TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Samsung Electronics, Sony dan LG menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk memasang aplikasi Office suite di piranti buatan mereka. Aplikasi itu seperti Word, Excel, PowerPoint, OneNote. Lalu ada aplikasi penyimpanan awan atau cloud storage OneDrive dan aplikasi chatting video Skype.
Ini merupakan bagian dari upaya manajemen Microsoft untuk mempopulerkan aplikasi mobile buatannya, yang relatif tertinggal dari aplikasi berbasis Android dari Google, dan iOS dari Apple.
"Sony bakal memasang aplikasi Microsot tadi pada tablet Xperia Z4," demikian tulis Phone Arena, Rabu, 27 Mei 2015. "Sedangkan LG bakal memasangnya pada tablet yang belum disebutkan namanya."
Selain kedua pabrikan besar itu, Microsoft menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra berskala menengah ke bawah. Para mitra manufaktur ini hanya beroperasi di negara tertentu. Misalnya, ada Axdia International GMBH dari Jerman, Cube dari Cina, DL dari Brazil, General Procurement dari AS, dan Grupo Nucleo dari Argentina.
Di Cina, selain menggandeng pembuat handset, Microsoft juga bekerja sama dengan pabrikan besar seperti Lenovo untuk memasang sejumlah aplikasi utamanya itu di komputer desktop dan laptop.
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
10 hari lalu
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
