TEMUAN MAHASISWA: Benang Jahit Operasi dari Getah Jarak

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 17:30 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Malang - Selama ini Indonesia harus impor benang jahit operasi sintetis dari Cina, India, dan Eropa. Benang operasi tersebut tergolong mahal. Sebagai gantinya, dokter menggunakan benang jahit berbahan usus hewan yang mudah larut dan menyebabkan peradangan.

Untuk mengatasinya, lima mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, menciptakan benang operasi berbahan baku getah tanaman jarak (Jatropha multifida). Lima mahasiswa tersebut, Siti Nurjannah, Andri Julianto, Yumeida Noor Ilma, Ahmad Aufal Marom, dan Mohamad Rifan, membuktikan getah jarak mengandung senyawa antinyeri dan antiradang.

"Dulu masyarakat menggunakan getah jarak untuk mengobati luka," kata Siti Nurjannah, Jumat, 19 Juni 2015. Menurut dia, getah jarak juga memiliki kemampuan cepat menutup luka. Benang jahit ini efektif menyembuhkan luka karena terbuat dari campuran getah jarak, polivinil alkohol, asam glikolat, aquades, dan asam sitrat.

Bahan dicampur, diaduk hingga homogen dengan panas 70 derajat Celsius. Larutan dicetak dan didiamkan hingga kering. Benang tersebut telah melalui uji kualitas dengan uji tarik, uji FT-IR, dan uji kelarutan. Secara fisik, benang terlihat bening dan lentur.

Hasil uji kekuatan menunjukkan uji tarik mampu menahan beban seberat 8 Newton. Kekuatan benang lebih kuat dibandingkan benang komersial seberat 5,2 Newton. Hasil uji FT-IR menunjukkan gugus fungsi karbonil, gugus alkana, dan gugus hidroksil mempunyai sifat mudah terbiodegradasi.

Artinya, kata Siti, benang mudah terdegradasi dalam tubuh dan tak beracun. Selain itu, benang larut sempurna setelah 12 hari. Kini, benang tersebut tengah disempurnakan untuk memenuhi syarat sifat fisik sesuai SNI 16-3346-1994 tentang benang operasi terserap sekali pakai dan USP 29-NF 24 tentang standar produk benang.

"Kami juga akan menguji simpan, uji kedaluwarsa, dan uji reaksi," ujarnya. Dengan demikian, ke depan, Indonesia tak perlu mengimpor benang jahit operasi. Penelitian mahasiswa ini dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Cipta.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

5 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

6 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

34 hari lalu

Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

56 hari lalu

Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).

Baca Selengkapnya

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 Februari 2024

Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Guru besar dan sivitas akademika kampus bergerak kritik Jokowi kian meluas, berikut di antaranya puluhan daftar kampus.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

7 Februari 2024

Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal Putra Andar, menyebut mahasiswa tak ragu nyatakan sikap ke Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

6 Februari 2024

Kritik Kampus Berlanjut, Civitas Academica Universitas Brawijaya Sampaikan 8 Imbauan pada Pemerintah

Penyampaian sikap itu dilaksanakan di depan gedung rektorat kampus tersebut di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

21 Januari 2024

Cerita Anisa, Wisudawan Terbaik UB yang Ingin Jadi Dokter Hewan Seperti Orang Tuanya

Anisa dari Fakultas Kedokteran Hewan menjadi salah satu wisudawan terbaik UB.

Baca Selengkapnya

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

10 Januari 2024

UB Gelar Kuliah Daring 12-14 Februari, Permudah Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

Dalam rangka memudahkan mahasiswanya untuk ikut pemilu 2024, UB akan melangsungkan kuliah daring sementara.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

3 Januari 2024

Tim Mahasiswa UB Kembangkan Alat Deteksi Kebutuhan Nitrogen dan Penyakit pada Tanaman Padi

Tim mahasiswa Universitas Brawijaya atau UB mengembangkan perangkat deteksi kebutuhan nitrogen dan penyakit tanaman padi.

Baca Selengkapnya