Verba, Rudal Digital Rusia Bisa Jatuhkan Sasaran 6,5 Km

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 17:52 WIB

Rudal panggul 9K38 Igla, merupakan salah satu rudal panggul yang paling ditakuti di dunia. Sangat mudah digunakan, murah dan dapat diandalkan, militan pro Rusia diketahui menggunakan senjata satu ini. Digunakan untuk menembak jatuh pesawat dan helikopter, dengan daya jangkau tembakan 5,3 KM, 3 Februari 2015. Wikimedia.com

TEMPO.CO,Moskow- Perusahaan senjata milik negara Rusia, KBM R & P Corp, memproduksi sistem peluru kendali alias rudal baru yang sepenuhnya digerakkan dengan sistem digital. Sistem Pertahanan Udara Manportable (MANPADS) Rusia ini dapat menyerang pesawat yang terbang, drone, dan rudal jelajah di udara dalam serangan frontal. Sistem ini mulai dijual ke pasar internasional, tapi pembelinya dirahasiakan.


Teknologi tersebut diklaim lebih unggul ketimbang produksi negara-negara Barat karena kebanyakan rudal Barat beroperasi dengan hanya mengejar target. Teknologi generasi baru rudal yang disebut Verba 9K333 itu dipamerkan dalam Forum Militer Internasional 2015 di Pangkalan Udara Kubinka di luar Moskow, pekan lalu.


Desainer KBM, Valeriy Kashin, mengatakan dalam acara tersebut bahwa sistem ini sudah diproduksi secara berseri untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Beberapa pasukan angkatan darat dan brigade udara menerima Verba pada 2014. Verba 9K333 sebagai pengganti Igla 9K38.


Kashin membandingkan rudal Verba dengan rudal lainnya dan menganggapnya sebagai rudal paling canggih yang pernah dikembangkan. "Verba memiliki jangkauan tembak 6 kilometer dan berbagai target serangan meningkat dua setengah kali lipat,” kata Kashin kepadaIHS Jane's Defence Weekly, 18 Juni 2015.


Kashin menggambarkan sistem ini sebagai full digital. Senjata ini dapat digunakan secara mandiri dan menjadi lebih efektif jika diintegrasikan dengan sistem kontrol penembakan. KBM menyatakan senjata baru tersebut diterjunkan oleh Angkatan Bersenjata Rusia untuk melindungi udara dengan cara melawan ancaman di udara.


Advertising
Advertising

Desainer menunjukkan bahwa KBM telah mengembangkan varian untuk angkatan udara dan angkatan laut dari sistem ini. Menurut Armament Research Services, sistem target 9K333 ini secara khusus dibuat untuk mengecoh sistem anti-rudal target. Sebab, ada hulu ledak berisi tiga sensor infra merah yang secara konstan memeriksa silang terhadap satu sama lain. ”Rudal 9K333 sangat ringan, mudah bergerak, dan mudah dipakai untuk menembak pesawat yang terbang di atas,” ujarnya.


Business Insider khawatir senjata 9K333 ini akan mudah jatuh ke tangan kekuatan non-negara dan kelompok teroris. Senjata canggih ini bisa digunakan untuk menciptakan malapetaka di AS atau target Sekutu. ”Bukan tidak mungkin senjata ini jatuh ke tangan orang yang salah,” kata media tersebut, 20 Juni lalu.


Di luar masalah tersebut, IHS Jane Defence Weekly menyatakan sistem misil 9M336 adalah satu-satunya dari jenisnya dengan pencari optik tiga saluran yang beroperasi lewat tiga panjang gelombang ultraviolet, inframerah dekat dan inframerah menengah untuk meningkatkan kisaran target hingga 250 persen


Misil ini juga memiliki sistem terintegrasi untuk mengidentifikasi kawan atau lawan (IFF). Dengan perangkat itu, menurut Kashin, "Verba menjadi senjata yang lebih akurat dan sensitif meningkatkan jangkauan target." Misil dapat menembak pada ketinggian sasaran 6,500 meter. Kecepatannya 500 meter per detik.


JANES | SPACEWAR | UPI | BUSINESS INSIDER | AHMAD NURASIM



Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya