Catatan Gigi, Penentu Keberhasilan Identifikasi Jenazah  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 4 Juli 2015 14:04 WIB

Seorang pekerja medis mengenakan pakaian pelindung di kamar mayat tempat identifikasi jasad korban pesawat AirAsia QZ8501 di rumah sakit polisi Bhayangkara di Surabaya, 1 Januari 2015. Pada hari ini satu jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. AP/Trisnadi

TEMPO.CO, Jakarta - Catatan gigi (dental records) menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan identifikasi jenazah korban bencana alam atau kecelakaan pesawat terbang dan moda transportasi lainnya.

Menurut Interpol New DVI Guide yang dilansir pada Sabtu, gigi memiliki daya tahan paling lama setelah kematian manusia dibandingkan dengan bagian tubuh lain yang bisa berubah atau rusak.

Misalnya dalam peristiwa tsunami pada 2004 silam. Kala itu hampir semua korban meninggal dunia memiliki struktur gigi yang utuh. Ketersediaan dental records dapat meningkatkan peluang untuk mengidentifikasi mayat.

Data gigi dapat dimanfaatkan dan direkam saat pemeriksaan post mortem dan dibandingkan dengan data ante mortem yang dimiliki dokter gigi yang pernah merawat korban semasa hidupnya.

Namun tidak semua dental records dapat digunakan secara efektif untuk proses identifikasi. Catatan dengan data akurat dan lengkap, menurut Interpol, tentu jauh lebih mungkin untuk dicocokkan dengan jenazah.

Dalam proses identifikasi korban jatuhnya pesawat C-130 Hercules di Medan, Sumatera Utara, sejumlah tenaga ahli di bidang gigi turut diterjunkan beserta tim ahli tes DNA dan sidik jari.

Begitu juga dalam identifikasi korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 beberapa waktu lalu. Salah satu jenazah kecelakaan asal Malang, Jawa Timur, dapat teridentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban atau Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur setelah menggunakan metode pemeriksaan primer sampel gigi.

Jenazah berlabel B019 itu dapat dipastikan sebagai penumpang AirAsia bernama Cindy Clarissa Soetjipto, perempuan berusia 15 tahun.

Tim dokter gigi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang dilibatkan dalam identifikasi jenazah mampu mengenali jenazah Cindy yang telah rusak dengan metode pemeriksaan primer menggunakan sampel gigi.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

27 Februari 2024

Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Kramat Jati Sebut Korelasi Mayat Tak Dikenal dan Kamtibmas

21 Desember 2023

Kepala RS Polri Kramat Jati Sebut Korelasi Mayat Tak Dikenal dan Kamtibmas

Kasus sulit seperti yang diaku terjadi pada penemuan mayat yang sudah tinggal tulang dan tengkorak di selokan di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Biji Kurma di Tangan Mahasiswa UNY Jadi Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari

17 November 2023

Biji Kurma di Tangan Mahasiswa UNY Jadi Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari

Tim PKM UNY mengubah biji kurma menjadi bahan dasar untuk mengindentifikasi forensik sidik jari. Dalam dunia forensik, sidik jari memiliki tingkat akurasi paling tinggi dibandingkan metode lainnya

Baca Selengkapnya

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Rumahnya di Koja, RS Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan Ini

31 Oktober 2023

Mayat Bapak-Anak Membusuk di Rumahnya di Koja, RS Polri Tunggu Hasil Pemeriksaan Ini

RS Polri telah mengambil sampel dari kedua mayat bapak-anak pada bagian organ hati, lambung, jaringan kulit, dan otot.

Baca Selengkapnya

Temuan Tengkorak Manusia di Duren Sawit Disimpan di Lemari Pendingin Maksimal 90 Hari

30 Oktober 2023

Temuan Tengkorak Manusia di Duren Sawit Disimpan di Lemari Pendingin Maksimal 90 Hari

Tengkorak manusia yang ditemukan di selokan kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur masih didalami tim forensik RS Polri.

Baca Selengkapnya

Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik

24 Oktober 2023

Penemuan Tengkorak di Duren Sawit, Polisi Tunggu Hasil Forensik

Temuan tengkorak dan tulang manusia di Duren Sawit, polisi imbau warga yang kehilangan anggota keluarganya segera lapor polisi.

Baca Selengkapnya

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

18 Oktober 2023

Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Forensik

4 Oktober 2023

5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Forensik

Drama Korea yang menyangkut tentang kedokteran selalu menarik perhatian penonton, terutama forensik.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

25 September 2023

Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.

Baca Selengkapnya