Amazon Bernilai Rp 3.361 Triliun, Kalahkan Walmart  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 24 Juli 2015 08:28 WIB

Logo dari website Amazon.com, terlihat mesin-mesin canggih digunakan di dalam gudang untuk membantu pendistribusian barang. Poznan, Polandia,13 Juni 2015. Bartek Sadowski/Getty Images

TEMPO.CO, South Lake Union - Amazon, dengan kekuatan onlinenya, kini telah berkembang lebih besar dari Walmart. Nilai pasar Amazon melonjak melewati Walmart dalam perdagangan Kamis, 23 Juli 2015, yang didorong oleh keuntungan yang diraih raksasa e-commerce itu.

Perusahaan itu mengejutkan Wall Street dengan mencatatkan laba bersih US$ 92 juta (Rp 1,2 triliun) atau 19 sen per saham – sebuah kejutan dramatis terhadap para analis skeptis yang meramalkan perusahaan akan kehilangan 14 sen per saham.

Kinerja baik ini didukung oleh layanan komputasi awan Amazon, Amazon Web Services, yang mencatat laba US$ 391 juta (Rp 5,2 triliun) dan pendapatan US$ 1,8 miliar.

Laporan ini adalah perbaikan besar untuk Amazon setelah bertahun-tahun mencatat keuntungan tipis. Selama kuartal yang sama tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Seattle ini mengalami kerugian US$ 126 juta (Rp 24,2 triliun), atau 27 sen per saham.

Berita itu cukup untuk mengirim Amazon melonjak melewati Walmart yang bernilai sekitar US$ 230 miliar (Rp 3.092 triliun) dengan lompatan US$ 30 miliar hingga bernilai lebih dari US$ 250 miliar (Rp 3.361 triliun).

Walmart, perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, telah lama mendominasi industri ritel. Rantai raksasa ini memiliki lebih dari 11 ribu toko di seluruh dunia dan lebih dari 2 miliar karyawan, sehingga membuatnya menjadi perusahaan swasta terbesar di dunia.

Kedua perusahaan bersaing secara terbuka pekan lalu untuk meraih mahkota ritel dengan duel penjualan ketika Amazon menciptakan "Prime Day" - versi pertengahan musim panas dari Black Friday November.

Walmart memukul balik dengan penjualan onlinenya, menawarkan diskon besar pada gadget yang sangat diinginkan seperti iPad. Namun, langkah itu dengan mudah dipatahkan Amazon.

MASHABLE | ERWIN Z

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

30 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

31 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

32 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

36 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

14 Maret 2024

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

Serial Fallout akan menceritakan kehidupan pascaperang nuklir global

Baca Selengkapnya

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

9 Maret 2024

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS

Baca Selengkapnya

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

7 Maret 2024

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

Tablet kekar dari Oukitel ini baru akan diluncurkan akhir bulan ini. Simak spesifikasi lengkap dan informasi harganya.

Baca Selengkapnya

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

7 Maret 2024

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025

Baca Selengkapnya

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

5 Maret 2024

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.

Baca Selengkapnya