TEMPO.CO, Mountain View - Jika Anda tidak menyukai iklan pop up dan animasi Flashotomatis, Google Chrome mungkin menjadi browser pilihan Anda. Saat ini Google telah mengumumkan bahwa Chrome akan memblokir semua iklan Flash secara default mulai 1 September 2015.
Platform AdWords dari Google menegaskan hal itu dalam pernyataannya pada Ahad, 30 Agustus. “Pada bulan Juni, kami mengumumkan bahwa Chrome akan menghentikan iklan Flash secara default untuk meningkatkan kinerja bagi pengguna. Perubahan ini dijadwalkan akan mulai berjalan pada 1 September 2015,” tulis AdWords.
Dalam sebuah posting di Google+, Google menjelaskan keputusan membunuh iklan Flash karena efeknya yang menghambat kinerja. Faktanya, HTML 5 lebih unggul dalam hal penggunaan sumber daya. Iklan-iklan berbasis Flash pada platform AdWords otomatis menjadi HTML 5. Jadi jangan berharap melihat iklan bebas berselancar dalam waktu dekat.
Perubahan tersebut, menurut Goggle, hanya akan mempengaruhi iklan. Sedangkan untuk fitur-fitur lain, seperti pemutar video, Flash masih akan berfungsi. Meskipun HTML 5 menjadi semakin populer untuk video, pengguna mungkin akan melihat kematian Flash lebih awal.
Pengiklan diberi peringatan bahwa perubahan ini sudah dekat karena Google telah mengumumkan perubahan itu sejak awal tahun ini. Google menyebutkan alasannya tidak hanya keuntungan kinerja pasca-Flash, tapi juga fakta bahwa Flash sering menjadi target bagi mereka yang menyebarkan malware.