Ritual Kawin Unik Macan Tutul Gunung Malabar

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 9 September 2015 08:47 WIB

Macan tutul saat berjalan perlahan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu mangsanya tanpa terdeteksi. Dailymail

TEMPO.CO, Bandung - Macan tutul di alam liar ternyata punya ritual kawin yang unik. Sekali kawin, prosesnya dari awal sampai selesai memakan waktu 85 menit. "Dalam sehari bisa tiga-empat kali kawin," kata Manajer Program Conservation International Anton Ario, Selasa, 8 September 2015.

Proses kawin macan tutul itu jadi rekaman istimewa kamera inframerah yang dipasang di Gunung Malabar oleh lembaga tersebut. Proses kawin sepasang macan tutul itu tertangkap rekaman kamera pada 20 November 2014. Bukti keberadaan macan di Gunung Malabar tersebut baru-baru ini dipublikasikan di Internet.

Waktu kawin sepasang macan itu, kata Anton, sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Ritual perkawinannya dimulai dari pertemuan macan jantan dan betina di suatu tempat khusus. Mereka memeriksa keadaan sekitar dan mencari lokasi privat. Setelah itu betina akan duduk di bawah macan jantan sambil mengibaskan ekornya. "Itu pertanda siap kawin," kata Anton yang meneliti macan di alam liar.

Setelah betina rebah, macan jantan berada di atasnya dan mulai mengawini. Durasi per penetrasi jantan dihitung selama 5-12 detik. "Saat mau selesai, jantan mengakhirinya dengan menggigit tengkuk betina dan ada reaksi dari betina seperti marah ingin menyerang," katanya.

Musim kawin macan tutul berlangsung dari Agustus hingga Desember. Pada masa itu, kata Anton, macan menjadi sensitif. Walau begitu, Gunung Malabar dinilainya masih terbuka bagi para pendaki atau pecinta alam. "Aktivitas orang sebagai lokasi pendakian sebenarnya tidak masalah sepanjang tidak merusak habitat atau mengganggu ekosistem yang ada," katanya.

Ketua komunitas Jelajah Gunung Bandung Unu Miharja mengatakan kabar keberadaan macan tutul di Gunung Malabar sebaiknya disosialisasikan ke kelompok pencinta alam. Tujuannya agar kegiatan pendaki maupun macan tutul di sana tidak saling terganggu.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

20 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

35 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

45 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

45 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

52 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

57 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

59 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya