Bulan Merah pada 28 September Tanda Kiamat? Ini Kata Lapan

Reporter

Kamis, 10 September 2015 08:17 WIB

Ilustrasi gerhana bulan merah darah/ Blood Moon. Phil Walter/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan rumor 28 September 2015 terjadi kiamat dengan pertanda bulan merah adalah keliru. Menurut dia, rumor tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Gerhana bulan total yang disebut blood moon adalah fenomena alam biasa," ucap Thomas saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 September 2015.

Ia berujar, blood moon atau gerhana bulan merah darah terjadi karena cahaya matahari dihamburkan atmosfer bumi hingga menuju bulan. Gerhana bulan ini terjadi saat bulan melewati bumi. "Jika saat itu atmosfer bumi sedang cerah, akan terlihat merahnya. Tapi, jika saja atmosfer tercemar, misalnya, oleh abu gunung berapi, tidak akan terlihat merahnya," ujarnya.

Ia meminta masyarakat tak mempercayai rumor yang mengaitkan gerhana dengan fenomena tertentu, seperti kiamat. "Memang ada yang mengaitkan dengan gempa, tapi kan tidak selalu ada gempa setiap kali muncul gerhana," tuturnya. Hingga saat ini, kata Thomas, gerhana bulan dan matahari sama sekali tak ada kaitannya dengan fenomena alam lain.

Di sejumlah situs berita online asing, topik gerhana bulan pada 28 September mendatang diulas dalam beberapa tulisan. Sebab, beberapa penganut teori konspirasi memperkirakan kiamat akan datang pada 22-28 September. Salah satu penandanya adalah penduduk bumi akan melihat warna bulan berubah menjadi merah darah.

Tak hanya gerhana bulan saja, para penganut teori ini juga memprediksi akan ada sebuah asteroid yang bertabrakan dengan bumi. Namun, menurut Thomas, pengamatan asteroid yang mengancam bumi merupakan pengamatan internasional. "Dapat saya katakan, hingga seratus tahun mendatang, tidak ada tanda-tanda asteroid besar akan mengancam bumi," katanya.

DINI PRAMITA

Baca juga:
Kiamat pada 28 September 2015? Tiga Hal yang Terjadi di Langit Saat Itu


Berita terkait

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

50 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.

Baca Selengkapnya

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut

Baca Selengkapnya

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

11 Januari 2023

Arab Saudi Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat, Ini Fakta Ilmiah di Baliknya

Berikut penyebab pegunungan Arab Saudi dan Mekah menjadi hijau beserta penjelasan lengkapnya

Baca Selengkapnya

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

6 April 2022

Makna Tadarus dan Amalannya di Bulan Ramadan.

Malam-malam sepanjang Ramadan dianjurkan membaca Alquran yang disebut sebagai tadarus. Berikut manfaat tadarus.

Baca Selengkapnya

Memahami Gambaran Surga dan Neraka dalam Alquran

28 September 2021

Memahami Gambaran Surga dan Neraka dalam Alquran

Begini sebagian gambaran surga dan neraka yang diterangkan dalam Alquran, di surat Al-Imran dan Al-Ahzaab.

Baca Selengkapnya