Kalimantan Barat Uji Coba Drone Pendeteksi Penyakit Tanaman  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 17 September 2015 17:43 WIB

Seorang operator untuk salah satu media televisi menyiapkan Drone untuk pengambilan gambar situasi arus mudik Lebaran 2015 dari atas di kawasan Nagreg, Jawa Barat, 13 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Pontianak - Kalimantan Barat menjadi pilot project untuk drone yang dapat mendeteksi hama dan penyakit tanaman. "Caranya sederhana, drone tersebut terbang di atas hamparan sawah. Dengan dua kamera, kita akan mendapat hasil pencitraan udara mengenai kondisi lahan tersebut," ujar peneliti dari Swandiri Institute, Arif Munandar, di Pontianak.

Dua kamera tersebut adalah kamera biasa dan kamera infra red. Kemudian akan terekam fotosintesis tanaman tersebut. Dengan mengolah data, dihasilkan angka Normalized Difference Vegetative Index.

Dalam spektrum terlihat tanaman sehat akan berwarna hijau. Spektrum tersebut akan mencerminkan faktor-faktor stres tanaman, sehingga dapat dideteksi sebelum masalah tersebut meluas. "Treatment untuk tanaman tersebut akan lebih tepat, dan hanya diberikan pada bagian tanaman yang dibutuhkan. Ini jelas sangat efisien untuk pemeliharaan tanaman," katanya.

Direktur Swandiri Institut Hermawansyah menambahkan, program ini didukung United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia. "Dengan dukungan US$ 10 ribu, kami mengembangkan pesawat tanpa awak ini untuk pertanian," tuturnya.

Walau bukan hal baru, program ini merupakan yang pertama untuk Indonesia. Drone tersebut diujicobakan pada hamparan lahan sawah di Dusun Cempaka, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 16 September 2015.

Di Eropa, kata Hermawansyah, drone digunakan untuk membantu petani anggur mendeteksi kesehatan tanaman di kebunnya. Teknologi drone membuat kegiatan petani ini menjadi sangat praktis dan efisien di area perkebunan anggur yang luas.

Pengembangan program ini, dia melanjutkan, sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir. Selain UNDP, Pulse Lab Jakarta juga mendukung program drone untuk pangan tersebut. Dia berharap agar penggunaan drone nantinya dapat diadopsi oleh pemerintah dan dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi pertanian.

Peneliti lain dari Swandiri Institut, Arief Munandar, menjelaskan drone yang digunakan adalah yang berbaling-baling empat, dengan kemampuan terbang 150-200 meter. Lama terbang berkisar 25 menit.

ASEANTY PAHLEVI


Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Pontianak

27 Oktober 2023

5 Kuliner Khas Pontianak

Berikut beberapa kuliner khas kota Pontianak yang tak boleh dilewatkan jika mengunjungi kota ini

Baca Selengkapnya

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

23 Oktober 2023

Jejak Kota Pontianak Didirikan Sultan Syarif Abdurrahham Alkadrie pada 1771

Sejarah Kota Pontianak merentang sekitar 3 abad silam, dan dalam sejarahnya, kota ini dikenal dengan nama Pinyin (Kundian) oleh etnis Tionghoa.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

8 September 2023

Kualitas Udara Pontianak Sempat Tak Sehat, Hari Ini Membaik Berkat Hujan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Kalimantan Barat Syarif Usmulyono mengatakan kualitas udara di Kota Pontianak berangsur membaik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

28 Juni 2023

KPU Kalbar Tetapkan DPT Pemilu 2024, Masih Ada Masalah Soal Status Warga Perum IV

Rapat penetapan DPT Pemilu 2024 KPU Kalbar diwarnai protes dari Bawaslu soal nasib warga Perum IV yang tak juga kelar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

13 Desember 2022

5 Kuliner Khas Kota Pontianak, Wajib Dijajal atau Sebagai Oleh-oleh

Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Selain kaya akan budaya, kota yang berada tepat di garis khatulistiwa ini memilikki beragam kuliner menarik yang sayang kalau Anda lewatkan ketika berkunjung.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

13 Desember 2022

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Pontianak

Sebagai sebuah kota pelabuhan, Pontianak memilikki keragaman suku, agama, dan budaya, juga menawarkan beragam destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya