Inovasi Baru Komputer Modular dari Acer  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 25 September 2015 17:38 WIB

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, saat meluncurkan varian telepon pintar Liquid Z di Senayan City, Jakarta, 21 Mei 2015. TEMPO/Satwika Gemala

TEMPO.CO, Jakarta - Komputer tumpuk atau modular PC memasuki babak baru dalam acara pameran komputer terbesar di Berlin, IFA 2015, kemarin. Sejumlah manufaktur elektronik memamerkan desktop mini, termasuk Acer, yang menampilkan Acer Revo One.

Komputer desktop mini itu hanya berukuran 13 sentimeter. Dengan bentuk kotak, komputer itu bisa ditumpuk berdasarkan fungsinya. Ada fungsi papan utama yang dilengkapi dengan prosesor dan memori. Lapisan pertama berfungsi sebagai central processing unit. Pada lapisan berikutnya, terdapat hard drive, port, dan fitur tambahan.

Ide dasar dari komputer tumpuk ini adalah pengguna bisa memilih bagian yang dibutuhkan tanpa harus membeli semua komponen lainnya.

Saat ini, Acer meluncurkan versi blok yang dilengkapi dengan hard drive, speaker, mikrofon, dan pengecas nirkabel. Blok atau lapisan berikutnya akan diluncurkan kemudian. "Ini bisa menjadi alternatif bagi Mac Mini," tulis situs CNET. Mac Mini merupakan komputer desktop besutan Apple yang hanya berukuran sebesar telapak tangan.

Versi komputer modular lainnya yang pernah muncul adalah Razer Project Christine, yang masih berbentuk prototipe. Ada juga versi Lenovo, yaitu ThinkPad Stack, yang dilabeli sebagai aksesori komputer.

Lenovo ThinkPad Stack, misalnya, memiliki warna abu-abu gelap dan berbentuk tumpukan kotak persegi panjang seukuran hard drive. Peranti ini memiliki konsep yang sama dengan Acer, yaitu pengguna tinggal menumpuk fitur yang dibutuhkan saja.

Seri perdana ThinkPad Stack ini termasuk Bluetooth speaker, sebuah power bank untuk menyimpan energi listrik, dan akses poin untuk berbagi Wi-Fi. Ada hard drive dengan kapasitas hingga 1 terabita disediakan. Peranti ini terkoneksi menggunakan pin yang saling mengait sehingga tidak membutuhkan kabel.

Acer Revo Build menggunakan prosesor Intel Pentium dan Celeron CPU, dengan kapasitas memori sebesar 8 gigabita. Kapasitas memori RAM ini belum bisa diperbesar karena menyatu dengan blok bawaan.

Tumpukan blok komputer itu terkoneksi dengan sistem koneksi magnetis elektrik pin. Ini membuat tumpukan itu tidak perlu saling dicolokkan seperti colokan listrik, namun tetap bisa terhubung dan bekerja menjadi satu kesatuan. Harganya sekitar Rp 2,5 juta.

L CNET | BUDI R

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

16 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

1 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

12 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

19 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

19 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

31 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

35 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

36 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

39 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya