TEMPO.CO, Jakarta - Komputer tumpuk atau modular PC memasuki babak baru dalam acara pameran komputer terbesar di Berlin, IFA 2015, kemarin. Sejumlah manufaktur elektronik memamerkan desktop mini, termasuk Acer, yang menampilkan Acer Revo One.
Komputer desktop mini itu hanya berukuran 13 sentimeter. Dengan bentuk kotak, komputer itu bisa ditumpuk berdasarkan fungsinya. Ada fungsi papan utama yang dilengkapi dengan prosesor dan memori. Lapisan pertama berfungsi sebagai central processing unit. Pada lapisan berikutnya, terdapat hard drive, port, dan fitur tambahan.
Ide dasar dari komputer tumpuk ini adalah pengguna bisa memilih bagian yang dibutuhkan tanpa harus membeli semua komponen lainnya.
Saat ini, Acer meluncurkan versi blok yang dilengkapi dengan hard drive, speaker, mikrofon, dan pengecas nirkabel. Blok atau lapisan berikutnya akan diluncurkan kemudian. "Ini bisa menjadi alternatif bagi Mac Mini," tulis situs CNET. Mac Mini merupakan komputer desktop besutan Apple yang hanya berukuran sebesar telapak tangan.
Versi komputer modular lainnya yang pernah muncul adalah Razer Project Christine, yang masih berbentuk prototipe. Ada juga versi Lenovo, yaitu ThinkPad Stack, yang dilabeli sebagai aksesori komputer.
Lenovo ThinkPad Stack, misalnya, memiliki warna abu-abu gelap dan berbentuk tumpukan kotak persegi panjang seukuran hard drive. Peranti ini memiliki konsep yang sama dengan Acer, yaitu pengguna tinggal menumpuk fitur yang dibutuhkan saja.
Seri perdana ThinkPad Stack ini termasuk Bluetooth speaker, sebuah power bank untuk menyimpan energi listrik, dan akses poin untuk berbagi Wi-Fi. Ada hard drive dengan kapasitas hingga 1 terabita disediakan. Peranti ini terkoneksi menggunakan pin yang saling mengait sehingga tidak membutuhkan kabel.
Acer Revo Build menggunakan prosesor Intel Pentium dan Celeron CPU, dengan kapasitas memori sebesar 8 gigabita. Kapasitas memori RAM ini belum bisa diperbesar karena menyatu dengan blok bawaan.
Tumpukan blok komputer itu terkoneksi dengan sistem koneksi magnetis elektrik pin. Ini membuat tumpukan itu tidak perlu saling dicolokkan seperti colokan listrik, namun tetap bisa terhubung dan bekerja menjadi satu kesatuan. Harganya sekitar Rp 2,5 juta.
L CNET | BUDI R
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 jam lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
16 jam lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
1 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
12 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
19 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
19 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
31 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
35 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
36 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
39 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya