Menuju Orbit Ekuator, Satelit LAPAN-A2 Meluncur Mulus  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 28 September 2015 17:11 WIB

Satelit LAPAN A2/LAPAN ORARI di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bogor, 3 September 2015. Satelit berbobot 78 kilogram tersebut membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pada pukul 11.30 WIB, Senin, 28 September 2015, satelit ekuatorial pertama Indonesia, LAPAN-A2, diluncurkan dari India Space Research Organization (ISRO) Sriharikota, India.

Proses pengorbitan satelit ini melalui beberapa tahapan yang mencakup peluncuran roket, separasi roket, penempatan posisi, dan separasi satelit nano.

"Total waktu untuk seluruh prosesnya adalah sekitar 25 menit," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, yang menjelaskan langsung tahapan tersebut.

Melalui siaran live streaming DDTV National India yang ditayangkan di kantor pusat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Rawamangun, Jakarta Timur, publik dapat mengikuti langsung detik-detik peluncuran dan tahapan pengorbitan satelit LAPAN-A2 yang disebut juga LAPAN-ORARI itu.

Sesuai dengan yang dijadwalkan, roket yang membawa satelit LAPAN-A2 yang resmi dilepas Presiden Joko Widodo ke India September lalu itu meluncur tepat waktu menuju orbit ekuator dengan inklinasi 6 derajat di ketinggian 650 kilometer dari permukaan bumi.

Djamal menjelaskan bahwa tahapan pelepasan roket terjadi pada menit yang berbeda di hitung dari saat peluncurannya, yaitu pelepasan roket tahap pertama di menit 1 lebih 52 detik, roket kedua di menit 4 lebih 23 detik, dan roket ketiga di menit 9 lebih 48 detik. Selanjutnya roket terakhir akan mengantar LAPAN-A2 ke sudut ekuator yang sudah ditentukan di menit 21 lebih 56 detik.

Teknisi senior LAPAN, Abdulrahman M., mengatakan roket yang diluncurkan dari ISRO tersebut, selain membawa LAPAN-A2, juga membawa satelit Astrosat milik India yang dilepas di menit 23. "Setelahnya akan diikuti separasi satelit-satelit nano milik Kanada dan Amerika setiap setengah menit," katanya.

Sinyal pertama LAPAN-A2 akan diterima oleh satelit bumi LAPAN di Rancabungur Bogor pada pukul 13.18 WIB hingga 13.32 WIB hari ini setelah peluncurannnya.

Data pertama yang akan diterima LAPAN-A2 adalah Power Control Unit Telemetry yang terdiri dari informasi mengenai konsumsi daya listrik tiap komponen satelit, data sensor matahari pada enam sisi satelit, temperatur tiap komponen, dan timer sejak satelit mengalami separasi. LAPAN-A2 akan bergerak di cakupan 6 derajat Lintang Selatan hingga 6 derajat Lintang utara.

Pembangunan LAPAN-A2 adalah upaya Indonesia melalui LAPAN untuk dapat menguasai teknologi satelit secara mandiri. Di masa depan, LAPAN juga sedang menyiapkan diri untuk membangun satelit-satelit operasional melalui konsorsium nasional.

"Ini adalah momen kebangkitan yang dapat meningkatkan percaya diri para ilmuwan kita, untuk bisa terus melakukan pengembangan di era global ini," kata Djamal.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

10 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

19 hari lalu

New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

20 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya