Biaya Selamatkan Gajah Afrika Lewat Google US$ 8.000

Reporter

Senin, 28 September 2015 17:11 WIB

Dua ekor gajah nampak terhuyung-huyung usai makan buah marula di Taman Nasional Singita Kruger, Afrika Selatan. Tidak dijelaskan dalam situs Dailymail.co.uk apakah mengkonsumsi buah ini membahayakan bagi tubuh gajah. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Samburu - Organisasi konservasi Save the Elephants dan Google memanfaatkan Google Street View untuk menyelamatkan gajah Afrika di cagar alam Samburu National Reserve, Kenya, dari perburuan liar. Leher gajah dipasangi ban leher atau kerah elektronik yang akan mengirim gambar, aktivitas, dan keadaan di sekitar gajah ke satelit Google.

“Kerah-kerah itu dapat memberi tahu kami saat hewan tidak bergerak, maka kami dapat bereaksi cepat dengan mengirim tim patroli kami,” kata David Daballen, Kepala Operasional Lapangan Save the Elephants di Samburu, 21 September lalu.

Dari alam liar terpencil di cagar alam Samburu National Reserve, teknologi mutakhir dari Google menciptakan peta tiga dimensi dari data satelit yang dipasok ban leher atau kerah yang terpasang pada gajah. Alat itu menyediakan keamanan bagi hewan langka ini dalam jangka pendek dan membantu melindungi habitat mereka dalam jangka panjang.

Sejak 2005, Save the Elephants telah menandai ratusan gajah dengan ban leher di Afrika. Saat ini, dari 85 gajah yang sudah dipasangi kerah pengaman, separuhnya berada di Kenya utara. Selebihnya di seluruh benua, termasuk di Republik Kongo, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Kenya sedang berjuang menghentikan perburuan demi melindungi populasi gajah yang tersisa sekitar 30 ribu ekor. Samburu, sekitar 300 kilometer utara Ibu Kota Nairobi, adalah rumah bagi sekitar 900 gajah.

Tapi harga ban leher itu tidak mudah. Setiap ban leher biayanya US$ 8.000 untuk membeli, memasang, dan merawatnya. Teknologi pemetaan gajah itu dilindungi dari kemungkinan dijarah pemburu karena dipagari perangkat keamanan yang tangguh. “Kami memahami pola migrasi gajah dan karena itu membangun proteksi lebih baik di sekitar lokasi migrasi,” kata Farzana Khubchandani dari Google.

Lewat teknologi ini, Save the Elephants membantu berbagi cerita ihwal gajah Afrika yang terancam. Foto-foto yang diambil oleh gajah kualitasnya sebaik foto yang diambil oleh satelit di angkasa. Google mengambil gambar gajah di Samburu yang tengah beraktivitas seperti bermain percikan di lumpur dan beristirahat di tempat teduh. Gambar-gambar itu sekarang tersedia di Google Street View.

Menurut David Daballen, lebih dari 1.000 gajah mendatangi Samburu National Reserve dan jumlah mereka secara perlahan meningkat dari tahun ke tahun. Dia mengklaim sekitar 100 ribu gajah dibunuh di Afrika antara 2010 dan 2012 sebagai bagian dari perdagangan gading ilegal.

Sebelum dengan Google Street View, Save the Elephants sejak 1998 menggunakan kerah GPS (Global Positioning System) untuk mengawasi gajah dan hewan yang dilindungi lainnya di Samburu National Reserve. Tujuannya adalah supaya hewan itu hanya berkeliaran di sekitar habitat asli mereka.

Google Street View sendiri telah membawa pengguna Internet lebih dekat dengan keajaiban lain dari dunia alami. Pada Juni lalu, perusahaan ini meluncurkan citra dari El Capitan, muka batu granit vertikal setinggi 900 meter di Taman Nasional Yosemite di California.

Mereka yang takut ketinggian sekarang dapat "memanjat" formasi batuan yang terkenal itu tanpa meninggalkan sofa. Lewat Google Street View, pengguna Internet juga dimungkinkan untuk “menyelam” ke dunia terumbu karang yang terancam punah di planet ini. Kini, Anda pun tak perlu beranjak dari sofa untuk bermain-main dengan gajah Afrika.

INDIA TIMES | LIVE SCIENCE | AHMAD NURHASIM

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

10 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

10 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

13 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.

Baca Selengkapnya

AS Tangkap Warganya di Kenya, Dituduh Bantu Al Shabaab Terinspirasi Serangan Hamas

30 Desember 2023

AS Tangkap Warganya di Kenya, Dituduh Bantu Al Shabaab Terinspirasi Serangan Hamas

Seorang pria New Jersey, AS, yang ditangkap di Kenya didakwa mencoba membantu kelompok militan al Shabaab, terinspirasi serangan 7 Oktober Hamas

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya