Situs Duduhan di Semarang Diduga Peninggalan Mataram Kuno

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 15:34 WIB

Petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta membuat sketsa konstruksi situs candi Palgading di dusun Palgading, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (23/9). Sebanyak empat candi Buddha yang ditemukan tahun 2006 ini diperkirakan berasal dari abad ke 9 atau 10 dan tertimbun sedalam 2 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Semarang - Sebuah situs bekas bangunan kuno ditemukan di Desa Duduhan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menduga temuan situs tersebut merupakan bekas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Situs tersebut berupa tanah gundukan yang di dalamnya terdapat bekas bangunan candi. Ini hampir sama dengan situs yang ditemukan di kawasan Pantai Utara Jawa, yakni Tegal, Batang, dan Rembang, Jawa Tengah.

“Situs itu kemungkinan peninggalan masa Mataram Hindu dan Budha. Itu hampir sama dengan yang kami survei sejak 2013,” kata ketua tim penelitian dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Agustijanto Indrajaya, saat diskusi di kantor Badan Perencanaan Daerah Kota Semarang, Kamis 8, Oktober 2015.

Menurut Agustijanto, situs Duduhan di Mijen merupakan jejak awal sejarah penting untuk melihat Mataram Kuno, seperti temuan lain di Pantai Utara Jawa. Di Kabupaten Batang, di Situs Cibuaya di Bangka dan Bali ditemukan arca Wisnu Batang, kemungkinan ada pada abad ke-6 dan 7 Masehi.

Agustijanto menuturkan situs yang diduga bekas bangunan candi itu hampir mirip dengan sisa bangunan di Situs Tuntang, Kabupaten Semarang, berupa prasasti yang ada pada 1760-an. Situs Tuntang itu merupakan awal berdirinya peradaban Mataram Kuno.

Situs Duduhan ini sebenarnya telah ditemukan Balai Arkeologi pada 1976. Situs itu sebelumnya berupa gundukan tanah di area perkebunan warga setinggi 1 meter. Pada September lalu, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menggali selama lima hari di sisi barat area tersebut. Di sana terdapat struktur sisa bagian pondasi dan sedikit kaki candi yang diduga terdapat tangga masuk.

“Di barat laut temukan sudut candi, yakni dinding utara. Di sudut tenggara ke arah dinding timur, ada struktur yang dibuka berukuran 2 x 2 meter,” ucapnya.

Selain menemukan benda tersebut, timnya menemukan tempat persembahan yang diyakini berumur sama. Benda itu ditemukan di permukiman penduduk di Dusun Telaga dekat Duduhan.

Arkeolog dari Universitas Negeri Semarang, Ufi Saraswati, juga meyakini situs yang sedang diteliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional itu terkait dengan Mataram Kuno. Meskipun Semarang dalam peta modern merupakan kota pesisir. “Situs itu menunjukkan Semarang jadi pintu alternatif masuknya Hindu Jawa Tengah,” ujar Ufi.

Menurut dia, keberadaan Situs Duduhan merupakan bukti baru bagi para ahli yang selama ini jarang menjelaskan masuknya Hindu-Buddha di Jawa Tengah pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi. “Selama ini, Sriwijaya yang dikenal memberikan pengaruh Buddha,” tuturnya.

Selain itu, keberadaan situs tersebut dinilai terkait erat dengan Kerajaan Tarumanagara yang cenderung Hindu. Hal itu sama dengan pembuktian candi di Jawa Tengah yang siwaistik dan buddhistik. “Ini menarik. Di Jawa Tengah utara (karakter candinya) buddhistik dan selatan siwaistik,” katanya.

Saat ditemukan, situs itu dulu masuk Kabupaten Kendal dan terdapat arca Ganesha yang dititipkan di Museum Ronggowarsito, Semarang. Namun, hasil cek sementara, arca itu belum ditemukan pengelola museum. “Padahal ada kode inventaris. Tapi, saat dicek, belum ditemukan,” ucapnya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

9 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

15 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

16 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

19 Maret 2024

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

16 Maret 2024

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya