IFI Gelar Pameran Bertajuk Perubahan Iklim

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 23:01 WIB

Pendaki gunung melihat pemandangan Aletsch Glacier dari Jungfraufirn Glacier di Swiss, 28 Agustus 2015. Aletsch Glacier hampir lenyap karena perubahan iklim dan pemanasan global. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Francais Indonesia (IFI) gelar pameran sains bertajuk Iklim Berubah, dan Kita, di Pusat Sains Sabuga, Kota Bandung, pada 10-24 Oktober 2015.

"Pameran ini bagian dari rangkaian acara Pesta Sains Fete De La Science 2015 yang berlangsung mulai 10-24 Oktober 2015. Setiap tahun IFI menggelar acara ini dengan tema yang berbeda, tahun ini temanya tentang perubahan iklim," kata Panitia Pesta Sains 2015, Dilla Rahma.

Prancis menjadi salah satu tempat konferensi perubahan iklim dunia, kata dia maka pihak IFI mendapatkan dukungan untuk melaksanakan tema acara pesta sains tahun ini.


Topik yang diangkat mengenai permukaan air laut, pelestarian keanekaragaman hayati dan kemampuan manusia untuk bertindak serta beradaptasi dalam menghadapi perubahan iklim.

"Kegiatan pameran di Sabuga ini targetnya adalah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA namun kita terbuka untuk umum. Tujuannya untuk menjelaskan ke mereka bahwa sains itu mudah dan menyenangkan untuk dipelajari," kata Rahma.

Ia mengatakan, selain itu pameran sains tersebut juga bertujuan untuk menghimbau sebab dan akibat dari perubahan iklim dan mengajak publik Indonesia untuk lebih memahami tantangan iklim yang sedang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.

"Kita disini menyediakan berbagai media interaktif seperti maket siklus karbon dan eksperimen akibat melelehnya salju kutub," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

11 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

12 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

16 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

17 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

18 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

19 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

20 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

27 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

30 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

31 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya