Hujan Meteor Orionid, Ada Selusin Meteor per Jam  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 21 Oktober 2015 21:38 WIB

Hujan meteor Orionid yang tertangkap fotografer BG Boyd di Tucson, Arizona, Oktober 2014. www.bgboydphoto.com

TEMPO.CO, Washington - Sebuah hujan meteor efek dari Komet Halley mencapai tingkat maksimum malam ini (21-22 Oktober). Hujan meteor Orionid 2015 ini akan mencapai puncaknya sebelum fajar pada Kamis pagi, 22 Oktober 2015.

Bahkan, jika cuaca bekerja sama, jangan berharap terlalu banyak kembang api. "Orionid mungkin akan menunjukkan aktivitas yang lemah tahun ini," ujar Bill Cooke, Kepala NASA Meteoroid Environment Office, dalam sebuah pernyataan. "Butiran debu komet yang menghantam atmosfer mungkin akan memberikan kita sekitar selusin meteor per jam."

Hal senada dikatakan astronom dari komunitas Langit Selatan, Avivah Yamani. “Setiap jam berkisar 15-20 meteor,” katanya, Rabu, 21 Oktober 2015.

Berdasarkan data dari International Meteor Organization, kecepatan meteor yang melesat berkisar 66 kilometer per detik. Rasi Orion yang menjadi radian atau arah datangnya hujan meteor itu akan terbit pukul 21.00 WIB di arah timur laut.

Saat itu, bulan masih terlihat. Waktu terbaik melihat hujan meteor itu setelah bulan tenggelam sekitar pukul 23.30 WIB. “Pukul 00.30, hujan meteornya setinggi 45 derajat, sekitar pukul 03.00 tepat di atas kepala,” tutur Avivah.

Lokasi penglihatan terbaik adalah daerah gelap. Di kota, penglihatan bisa terhalang gedung atau polusi cahaya. Kondisi langit yang kerap cerah pada musim kemarau sekarang ini mendukung pengamatan meteor. Hujan meteor Orionid pertama kali ditemukan oleh E.C. Herrick (Connecticut, Amerika Serikat) pada 1839.

Seperti hujan meteor tahunan lainnya, Orionid terjadi ketika bumi melintasi bidang puing komet. Dalam kasus hujan meteor Orionid, kometnya adalah Halley, yang terakhir kali melalui planet kita pada tahun 1986 dan tidak akan datang kembali melalui tata surya bagian dalam sampai 2061.

Meteor ini dinamakan Orionid karena tampaknya berasal dari konstelasi Orion. Jangan khawatir tidak menemukan pola bintang ini pada akhir malam atau awal Kamis pagi. Sebab, meteor Orionid dapat terlihat di semua bagian langit.

SPACE | ERWIN Z. | ANWAR SISWADI


Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

9 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

9 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

10 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

11 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

18 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

22 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya