Dapur Magma Bukan di Inti Bumi, Ternyata Sangat Dekat

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 07:35 WIB

Gunung Piton de la Fournaise memuntahkan lava pijar saat fajar menyingsing di Pulau Reunion, Perancis, 25 Agustus 2015. Piton de la Fournaise adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. REUTERS/Gilles Adt

TEMPO.CO, Los Angeles - Sumber gunung berapi mungkin jauh lebih dekat ketimbang dugaan selama ini. Dua ahli geofisika mematahkan teori lama tentang asal-usul gunung api di pertemuan lempeng tektonik. Menurut mereka, lapisan super-panas di bawah lempeng tektonik adalah sumber gunung api, bukan jauh di dalam inti bumi seperti yang diyakini para ilmuwan.

Dalam jurnal Science, Don L. Anderson, profesor emeritus di Seismological Laboratory di California Institute of Technology and Scott King serta ahli geofisika di College of Science di Virginia Tech, Amerika Serikat, menjelaskan cara lapisan yang tepat di bawah kerak bumi mungkin bertanggung jawab atas terjadinya erupsi vulkanis. Penemuan ini menantang anggapan lama bahwa gunung api muncul saat lempeng yang membentuk kerak bumi bergeser dan melepas panas.

Bukannya datang dari perut bumi, ternyata biang keladi terbentuknya gunung api berada dekat permukaan bumi, sekitar 80-200 kilometer, yaitu lapisan di atas mantel bumi yang disebut sebagai asthenosphere.

"Selama hampir 40 tahun ada perdebatan tentang teori bahwa gugus pulau vulkanis, semisal Hawaii, terbentuk oleh interaksi antara lempeng di permukaan dan aliran material panas yang naik dari perbatasan inti mantel sekitar 2.900 kilometer di bawah permukaan bumi," kata King.

"Studi kami menunjukkan bahwa lapisan panas di bawah lempeng mungkin menjelaskan asal-usul gunung api di pertemuan lempeng tanpa memerlukan saluran dari dalam perut bumi."

Selama ini, asthenosphere kerap dilihat sebagai sebuah struktur pasif yang memisahkan lempeng tektonik dari mantel bumi. Ketika lempeng tektonik bergerak beberapa sentimeter setiap tahun, perbatasan antara lempeng menimbulkan gempa bumi dan gunung api.

"Ketika bumi mendingin, lempeng tektonik tenggelam dan menggeser material hangat di bawahnya, sehingga naik," kata King.

VIRGINIA TECH | SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya