World Solar Challenge 2015, Mobil Surya ITS Masuk 10 Besar

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 07:00 WIB

Mobil Surya Widay Wahana V millik Institut Teknologi Sepuluh November akan mengikuti kompetisi World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia. Sumber : solarcarteam.its.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil tenaga surya buatan tim "ITS Solar Car Racing Team" yang dinamakan "Widya Wahana V (WW-5)" berhasil menyelesaikan rute dari Darwin hingga Adelaide, Australia, meski tidak sampai 3 ribu kilometer, karena tim masih meraba-raba karakteristik mobil.

"WW 5 berhasil berhenti di Victoria Square, pusat kota Adelaide pada 22 Oktober lalu dan berhasil menempuh jarak sepanjang 1.638 dari total rute 3 ribu kilometer, sehingga WW-5 menduduki peringkat ke-7 dari total 12 peserta, sedangkan mobil pertama yang berhasil masuk finish adalah Nuna 8 dari Belanda," kata Manajer Tim WW 5, Aufar Nugraha, dalam keterangan, Rabu, 28 Oktober 2015.

WW-5 sudah kali kedua ikut dalam lomba kategori cruiser (kategori mobil yang bisa ditumpangi oleh 2-4 orang) dan menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi mobil bertenaga surya World Solar Challenge (WSC) 2015 di Australia pada 18-24 Oktober lalu.

Secara keseluruhan, mobil Widya Wahana 5 berhasil menjalani rute sepanjang 1.638 kilometer itu, karena ketika di Australia masih meraba-raba karakteristik mobil untuk menyesuaikan dengan medan. Hal itu terjadi, karena mobil sebelumnya mengalami kesulitan menemukan jalan sepanjang 3 ribu kilometer di Indonesia untuk uji coba.

Untuk mekanisme lomba itu, kompetisi dibagi dalam berbagai tahap, yang setiap tahap memiliki batas waktu tertentu, ketika mobil tidak mencapai batas waktu yang ditentukan, maka mobil tersebut diangkut dengan trailer untuk menuju awal start pada tahap selanjutnya.

"Meski saat dihitung hanya 1.638 kilometer yang ditempuh WW-5, namun WW-5 dari sisi teknologi tidak merasa rendah dari mobil tim lain, karena mobil WW-5 sendiri mempunyai nilai efisiensi yang lebih baik, yaitu hanya memiliki bobot 280 kilogram, sedangkan mobil lain bisa mencapai 300 kilogram, sehingga kami tetap optimistis untuk dapat berpartisipasi kembali pada lomba mendatang," terangnya.

Menanggapi hasil itu, Dosen Pembimbing Mobil WW-5, Dr M Nur Yuniarto mengatakan untuk level Asia Tenggara, WW-5 menduduki posisi pertama mengalahkan Singapura, Malaysia dan Thailand dalam keseluruhan kelas, bahkan mobil dari Malaysia sempat terbakar karena cara "handling" baterai yang salah.

"Keunggulan WW-5 memiliki bobot yang ringan, yaitu kurang lebih 280 kilogram, sehingga banyak yang memuji mobil karya kami karena menjadi kendaraan yang paling ringan di kelas cruiser, seperti peserta dari Massasuchets Institute of Technology (MIT) dan University of Cambride misalnya," tuturnya.

Tidak hanya itu, ia menambahkan WW-5 ternyata juga menjadi primadona di Adelaide, karena bentuknya yang mirip dengan salah satu mobil di film animasi (Batman) yang sempat menyita perhatian, terutama bagi anak kecil.

Aufar mengatakan dari perlombaan ini, tim ITS dapat mengambil banyak pelajaran, karena saat di Indonesia tidak memiliki kesempatan yang memadai untuk melakukan uji coba kendaraan, sebab timnya kesulitan menemukan jalan sepanjang rute perlombaan di Australia.

"Pada 17 Agustus 2015, WW-5 memang telah melakukan Tour de Java Bali dengan pitstop di beberapa kota besar yang dilalui seperti Jakarta yang menjadi start, Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar sebagai finish, namun dari uji coba kami masih merasa belum cukup puas, sebab masih jauh dari jarak 3 ribu kilometer itu," paparnya.

Sebelumnya, tim ITS pernah mengikuti lomba serupa pada 2013, namun mobil Widya Wahana IV saat itu belum berhasil menyelesaikan lomba hingga akhir race karena kesalahan perhitungan, desain, sistem elektro sampai kesalahan "fabric" yang telah terjadi.


ANTARA

Baca juga:

Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini
Mourinho Terseruduk Kambing Hitamnya Sendiri

Berita terkait

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

22 jam lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

12 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

14 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

24 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

27 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

30 hari lalu

Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

30 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

30 hari lalu

Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

Pendaftaran SNBT telah dibuka hingga 5 April mendatang. Bagaimana cara memilih jurusan dan menghadapi tes UTBK 2024.

Baca Selengkapnya