Karakter Lord of The Rings 'Smeagol' Muncul di Dunia Nyata  

Reporter

Editor

ursul florene

Senin, 23 November 2015 13:49 WIB

Laba laba Smeagol di Brasil. (mainenewsonline.com)

TEMPO.CO, Sao Paulo - Para peneliti di Brasil baru-baru ini menamai spesies baru laba-laba kaki panjang yang diberi nama Smeagol. Nama itu dipilih lantaran spesies baru tersebut memiliki sifat yang mirip dengan tokoh fiksi dalam trilogi Lord of the Rings, Smeagol.

“Keduanya sama-sama memilih tinggal di tempat yang berdekatan dengan air,” kata kepala tim peneliti, Ricardo Pinto-da-Rocha, dari Instituto de Biociências da Universidade de São Paulo, seperti dilansir Phys, Ahad, 22 November 2015. Laba-laba Smeagol memilih tinggal di gua yang lembab, terutama di bagian dinding yang basah; mirip dengan tokoh fiksi tersebut yang menyebut danau bawah tanah sebagai rumahnya.

Laba-laba yang bernama Latin Landumoema smeagol ini memiliki perbedaan dengan laba-laba kaki panjang lain; ia tak dilengkapi organ mata. Dalam keluarga laba-laba kaki panjang, hanya ada dua spesies--termasuk Smeagol--yang memiliki keistimewaan semacam ini.

Tak hanya pada bagian tubuh, Smeagol juga memiliki perbedaan sifat dengan saudara-saudaranya. Bila kebanyakan laba-laba kaki panjang gemar keluar gua tempat tinggal mereka untuk mencari makan, Smeagol lebih memilih berdiam dalam kegelapan. Untuk makanan, Smeagol lebih banyak bergantung pada sisa-sisa pembusukan organik yang ada di gua. Bahkan tim peneliti menemukan seekor yang tengah mengorek mayat invertebrata dari tumpukan sisa-sisa tersebut.

Lamanya laba-laba ini terisolasi dari dunia luar dan sinar matahari juga berpengaruh pada fisiknya. Kulit Smeagol berwarna kuning pucat, karena kandungan melanin di kulit hewan itu sangat sedikit.

Untuk perilaku, Smeagol yang berusia lebih muda cenderung lebih aktif bergerak, terutama dalam mengorek-ngorek sampah sisa. Sedangkan yang sudah berusia dewasa lebih banyak berdiam di sisi aliran air dan jarang bergerak. Para peneliti masih terus mengamati rentang pergerakan laba-laba ini.

Penemuan Smeagol, menurut tim peneliti, menandakan perlunya perlindungan area tempat ditemukannya spesies baru ini. Meski tak disebutkan secara persis lokasinya, area tempat penemuan Smeagol yang berada di Brasil tenggara tengah terancam deforestasi besar-besaran. “Perlu ada perlindungan terhadap area ini untuk penelitian lebih lanjut,” tutur Pinto-da-Rocha.

PHYS | UPI | URSULA FLORENE




Berita terkait

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

6 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

10 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

10 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

11 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

12 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

14 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

15 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

41 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya