Pria Nanti Bisa Hamil? Peneliti Tengah Mempersiapkan Ini  

Reporter

Editor

ursul florene

Selasa, 24 November 2015 13:54 WIB

Ilustrasi wanita hamil makan burger. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Amerika Serikat - Kemajuan dunia kedokteran saat ini memungkinkan hal-hal yang terdengar mustahil. Salah satunya adalah operasi transplantasi rahim ke kaum pria.

Secara teoretis, pria memiliki kemampuan untuk menerima uterus, mengandung, dan melahirkan. "Menurut saya, operasi ini bisa dalam 5 hingga 10 tahun lagi. Bahkan lebih cepat," kata Karine Chung, Direktur Program Fertilitas di University of Southern California’s Keck School of Medicine, seperti dilansir dari Yahoo Health pada Senin, 23 November 2015.

Ide ini pertama kali muncul setelah banyak pria yang berganti kelamin menjadi perempuan--atau disebut juga transgender--dan melakukan rekayasa hormon. Wanita-wanita transgender ini bisa mengikuti terapi hormon untuk menekan testosteron, serta mendapat progesteron dan estrogen; memiliki payudara yang bisa menghasilkan ASI; juga operasi vagina yang dilengkapi klitoris. Mendapatkan rahim juga bukan hal mustahil bagi mereka.

Saat ini, transplantasi rahim masih terbatas untuk perempuan yang mengalami infertilitas atau yang secara biologis sudah tak lengkap tanpa rahim. Tim dokter dari Swedia sudah lima kali melakukan transplantasi, dengan hasil lima kehamilan dan empat kelahiran. Adapun rahim didapatkan dari pendonor yang sudah meninggal.

Kendala bagi para transgender untuk mendapatkan rahim ini adalah biaya. Meski para dokter belum bisa memastikan berapa harga untuk transplantasi rahim, operasi untuk kornea mata menelan biaya US$ 25 ribu (setara Rp 342 juta) dan jantung sebesar US$ 1,3 juta (setara 17 milyar). Tranplantasi rahim diperkirakan memakan biaya lebih besar dan belum tentu bisa ditanggung asuransi.

Selain itu, masih ada sejumlah organ pendukung yang harus ditambahkan bila seorang transgender serius ingin mendapatkan rahim. Mereka perlu juga menanam otot vaskular yang mengalirkan darah ke rahim, ligamen pelvis untuk menyangga uterus, vagina, saluran serviks, dan hormon-hormon khusus yang mendukung kehamilan. Secara alamiah, semuanya ada pada wanita namun tidak dimiliki pria.

"Tapi bukan hal mustahil untuk membuatnya. Mungkin suatu hari ada yang bisa menciptakannya," kata Chung.

YAHOO HEALTH | URSULA FLORENE

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

29 menit lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

16 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

18 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya