TEMPO.CO, Jakarta - Cina, sebagai salah satu negara dengan pengguna Android terbesar di dunia, memiliki lebih dari 200 toko aplikasi (app stores) untuk sistem operasi berlogo robot hijau itu.
Laman Phone Arena, Senin, 7 Desember 2015, menyebutkan bahwa hal ini membuat toko aplikasi buatan Google, Google Play, sulit untuk mendistribusikan aplikasi dan permainan di pasar Cina.
Tiga toko aplikasi teratas di negara itu adalah 360 Mobile Assistant, Myapp, dan Baidu Mobile Assistant.
Dikembangkan oleh Quihoo Software, 360 MA melayani setidaknya 400 juta pengguna. Sementara itu, Myapp yang diciptakan oleh Tencent sebagai pembuat aplikasi WeChat, meraup 110 juta unduhan per hari.
Adapun Baidu sebagai toko aplikasi besutan raksasa mesin pencari di Cina mempublikasikan 2 dari 10 aplikasi yang terbanyak diunduh pada 2014.
Saat Google merencanakan strategi membuat layanannya hadir di tempat dinamis dan hidup tersebut, App Store milik Apple masih menjadi satu-satunya sumber unduhan bagi pengguna produk Apple di Cina.
Sebuah kabar terbaru menyebutkan, para pecinta permainan di Cina cenderung memasang permainan baru setiap tiga hari atau lebih, yang berarti mereka tidak "terjebak" dalam game semacam Clash Of Clans atau Candy Crush.
Selain itu, jumlah instalasi permainan terbanyak terjadi pada akhir pekan, sedangkan yang paling sedikit pada hari Selasa.
