Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 22 Desember 2015 06:40 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengenalkan inovasi kantong plastik untuk pertanian (polybag) berbahan eceng gondok pertama kali pada sebuah forum ilmiah di Inggris. Menuai pujian, inovasi itu dinilai cocok untuk mengatasi masalah sampah plastik di negara berkembang.

Tim yang terdiri atas Supriady Siregar, Gugun Gunawan (Agroteknologi 2012 dan 2013) serta Margaretha Marpaung (Agribisnis 2012) mengganti polietilena sebagai material utama pada racikan bahan pembuat polybag plastik dengan ekstrak tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes). Hasilnya, bahan yang disebut Biopolybag tersebut dapat hancur dalam waktu 9-12 pekan di dalam tanah, air keran, dan air sungai. Sebab, Biopolybag mengandung selulosa atau serat tumbuhan yang menjadi santapan bakteri atau mikroba.

Untuk penelitian dan uji coba sejak Mei hingga akhir September 2015 itu, mereka mengirim abstraksi dan laporan hasil risetnya ke acara Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 15th Conference 2015. Panitia yang tertarik pada inovasi tersebut mengundang mereka ke acara yang berlangsung pada 2-5 Oktober lalu di King’s College London, Inggris.

Berbekal dana riset Program Kreativitas Mahasiswa sebesar Rp 6 juta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, kata Supriady, undangan panitia tersebut mendorong mereka untuk segera merampungkan pembuatan Biopolybag. "Kalau di kuliah, kami belum waktunya membuat riset," ujarnya.

Supriady mewakili timnya memaparkan riset berjudul “Revolution Biopolybag System Based on Water Hyacinth’s Fiber as a Solution for Environmental Friendly Seeding and Seedling Plants”. "Kami mendapat pujian dan Biopolybag dinilai cocok untuk masalah sampah di negara berkembang," katanya saat ditemui Tempo di kampus Fakultas Pertanian Unpad, Jatinangor, Senin, 21 Desember 2015. Inovasi tersebut ikut dibimbing dosen Rija Sudirja.

Temu Ilmiah Mahasiswa Internasional Indonesia tersebut menampilkan puluhan topik riset dengan beragam tema, seperti pertanian, telekomunikasi, kesehatan, hingga pembangkit listrik.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

14 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

18 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

49 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

57 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

25 Februari 2024

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.

Baca Selengkapnya

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

23 Februari 2024

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

AHY ditugasi 'gebuk' Mafia tanah, pakar dari Unpad bagikan tips untuk hindari modus kejahatan perampasan tanah.

Baca Selengkapnya