'Masaku', Aplikasi Pesan Antar Makanan Rumahan Ala Suroboyo  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 5 Januari 2016 02:59 WIB

Android 6.0 marshmallow. droid-life.com

TEMPO.CO, Surabaya - Seenak-enaknya jajanan di luar, makanan ibu di rumah selalu bikin kangen. Masakan rumahan yang sederhana diakui terasa lebih enak dibandingkan racikan chef di restoran mahal. Sayangnya, sentuhan ibu-ibu itu tidak mudah ditemui berjualan di luar rumah. Untuk menjembataninya, 5 pemuda finalis program Startup Sprint Surabaya, yakni Andree Wijaya, Elisabeth Be, James Junian Lie, dan Christian Effendy Putra membuat aplikasi bernama Masaku.id.

“Ide awalnya ialah bagaimana membantu ibu-ibu rumahan yang ingin berjualan paruh waktu alias part-time,” kata CEO Masaku.id, Andree Wijaya, saat ditemui di Forward Factory Spazio, Senin, 4 Januari 2015. Masaku ingin memudahkan ibu rumah tangga yang ingin menjual masakan rumahan yang higienis dan murah.

Platform ini, kata Andree, memang diperuntukkan bagi mereka yang ingin berjualan makanan secara paruh waktu. Alasannya agar para ibu dapat mengatur waktunya dan tak perlu takut dagangan tak laku. “Kami buat sistem preorder untuk tanggal berapa. Nanti Masaku yang akan mengambil dan mengantarkannya ke pemesan.”

Sistem preorder itu pula yang membedakan Masaku dengan aplikasi layanan pesan antar makanan lainnya. Dengan mempercayakan pengiriman dan pengaturan pesanan pada Masaku, si ibu dapat berfokus pada produksi. “Ibu-ibu enggak perlu pusing mempekerjakan kurir. Biar kami yang mengatur pengiriman,” ujarnya.

Tak hanya mengantarkan pesanan, tapi tim Masaku juga berupaya mengedukasi para penjual dari pengemasan makanan agar menarik sampai kebersihannya. Masaku bahkan melakukan pengecekan langsung (spot checking) agar standar kebersihan dipenuhi ibu-ibu tersebut. Tujuannya agar penjualan semakin meningkat dan konsumen semakin percaya.

Aplikasi Masaku itu digodok selama penyelenggaraan program kompetisi Startup Sprint Surabaya pada Mei 2015. Bulan Oktober-November 2015 digunakan untuk membuat purwarupa aplikasi, lalu diluncurkan pada awal Desember 2015. Sejak peluncuran, kini terdapat 40 penjual aktif dari 108 penjual yang terdaftar di Masaku.id.

"Aplikasi sudah bisa diunduh di Google Playstore dan App Store. Yang download sudah sekitar 200 dan pemesanan mencapai 120 pesanan padahal baru sebulan diluncurkan,” ujar James. Hanya dengan biaya Rp 10 ribu, Masaku siap mengantar pesanan ke penjuru Surabaya dan hanya menarik komisi 15 persen dari setiap transaksi pembelian.

James mengatakan puluhan ibu di Masaku sebagian besar memang menjual masakan rumahan dengan resep selera Nusantara, seperti nasi campur, nasi krawu khas Gresik, pentol, bahkan nasi pepes. Pihaknya bercita-cita kelak Masaku tak hanya melayani masyarakat Surabaya. “Mimpinya orang enggak perlu jauh-jauh travelling untuk merasakan cita rasa Indonesia.”

Andree yang lulusan Nanyang Technological University di Singapura itu menambahkan, peluang anak-anak muda untuk menggeluti bisnis startup masih besar. “Yang penting jangan sembarangan bikin aplikasi. Harus pakai hati,” ujarnya mengingat pesan para mentor di Startup Sprint Surabaya. Di samping mengasah kemampuan berinovasi, startup menuntut penyelesaian masalah di masyarakat.

Tiga besar finalis Startup Sprint Surabaya itu kini tengah menjalani putaran kompetisi terakhir pada Rabu, 6 Januari mendatang. Di antara tim Masaku, Reblood, dan Riliv, akan dipilih satu tim pemenang yang berhak diberangkatkan ke pusat teknologi startup, Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

15 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya