Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan mahasiswa dengan optimal.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah dalam keterangannya di Surabaya, Senin, 6 November 2023, mengatakan harus dilakukan upaya optimalisasi agar kuota beasiswa untuk jenjang SMA dan mahasiswa itu termanfaatkan.

"Semua harus bekerja bersama-sama untuk menyukseskan program terbaik Beasiswa Pemuda Tangguh. Tahun depan program ini diupayakan semua kuota harus termanfaatkan. Jangan ada yang berhak menerima beasiswa malah tidak tahu," kata Laila.

Menurut dia, Pemkot Surabaya menjadikan program beasiswa tersebut menjadi salah satu program unggulan. Apalagi semenjak pendidikan jenjang SMA dialihkan ke Provinsi Jatim. Pemkot Surabaya pun resmi memberikan bantuan warganya yang menempuh pendidikan SMA dengan memberikan bantuan beasiswa.

Setiap bulan, siswa yang dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa tersebut berhak atas bantuan Rp200.000 per bulan. Ia berharap beasiswa ini bisa mengurangi beban siswa Surabaya, terutama dari keluarga miskin (gakin), dari biaya SPP bulanan. Ini juga bentuk antisipasi putus sekolah atau penuntasan wajib belajar 12 tahun.

Tidak hanya jenjang SMA, Pemkot Surabaya juga menjalankan program beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang kuliah. Bagi siswa lulusan SMA atau yang sedang menempuh pendidikan berkesempatan mendapat beasiswa ini. Begitu juga untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) ditanggung.

Tidak hanya itu, mereka juga berhak atas uang saku per bulan Rp 500.000. Belum cukup dengan itu, penerima beasiswa Pemuda Tangguh jenjang Kuliah ini juga berhak atas uang buku Rp750.000 per semester.

"Kami mengajak semua warga Surabaya, terutama dari warga kurang mampu atau Gakin untuk memanfaatkan beasiswa ini. Mereka harus diprioritaskan," kata Laila.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terus mendukung program unggulan di bidang pendidikan ini. Termasuk saat proses penganggaran program beasiswa tahun 2024.

Menurutnya, DPRD Surabaya akan mendukung dan meminta untuk dimanfaatkan dengan maksimal. Tahun 2023, lanjut dia, Rp80 miliar dianggarkan untuk beasiswa Pemuda Tangguh.

Pimpinan DPRD tersebut geregetan saat mendapat informasi kalau pelaksanaan program beasiswa Pemuda Tangguh 2023 belum optimal. Saat dibuka pendaftaran, kuota beasiswa untuk jenjang SMA yang mencapai 13.415 belum dimanfaatkan secara maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan hingga menjelang penutupan, kuota beasiswa belasan ribu itu masih banyak yang belum memanfaatkan. "Tahun 2024 harus lebih dioptimalisasi. Sosialisasi kepada warga harus lebih masif," kata Laila.

Laila sempat heran ternyata informasi beasiswa itu belum semua warga Surabaya mengetahuinya. Di era digitalisasi seperti saat ini, informasi beasiswa Pemuda Tangguh mestinya akan dengan mudah sampai kepada warga dan siswa SMA.

Apalagi sebagaimana semangat awal, beasiswa tersebut diprioritaskan bagi warga gakin atau warga berpenghasilan rendah (MBR). Laila meyakini begitu tahu informasi beasiswa, keluarga ini akan mengejarnya.

"Idealnya untuk siswa gakin tak perlu beasiswa Pemuda Tangguh mensyaratkan prestasi yang tinggi-tinggi. Syarat ini yang kemarin menjadi catatan. Tahun depan khusus siswa gakin harus dipermudah," kata Laila.

Dia juga berharap agar seluruh kuota beasiswa Pemuda Tangguh 2024 harus termanfaatkan. Laila lebih menginginkan seluruh kuota beasiswa itu dimanfaatkan warga dengan memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Khusus untuk warga Gakin diharapkan ada pengecualian.

Laila mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya untuk memaksimalkan beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah atau perguruan tinggi. Saat ini total penerima beasiswanya mencapai 3.186 mahasiswa.

Dengan rincian, penerima semester 1 sebanyak 524 mahasiswa, semester 3 sejumlah 1.158 orang, semester 5 sebanyak 543 orang, semester 6 satu orang dan semester 7 ada 960 mahasiswa.

Beasiswa Pemuda Tangguh jenjang kuliah bekerja sama dengan kampus negeri. Mulai dari ITS, PENS, PPNS, UINSA, POLTEKKES, UNAIR, UNS, UNESA, UPN, dan Universitas Trunojoyo hingga Universitas Brawijaya Malang.

Pilihan Editor: Mahasiswa FK Unair Tewas di Mobil Kepala Terbungkus Plastik, Kampus: Kami Terpukul

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

14 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

21 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 hari lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.