Kisah Gorilla Glass, dari Ponsel Merambah ke Otomotif

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 16:04 WIB

Model menunjukkan produk terbaru smartphone LG Nexus 5 dalam peluncurannya, di Jakarta (15/1). LG Nexus 5 memiliki layar yang dilindungi oleh kaca buatan Corning, Gorilla Glass generasi tiga dan dijual dengan harga Rp 5.799 juta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Amerika Serikat - Corning Incorporated telah mengembangkan Gorilla Glass sebagai layar ponsel cerdas sejak 2007 dengan keunggulan lebih tipis, lebih ringan, dan tahan kerusakan, seperti gesekan, baret, dan lecet. Perusahaan yang telah berdiri selama 160 tahun itu bergerak khusus di bidang kaca, keramik, dan produk kaca optikal.

Salah satu produk andalannya yang mendunia adalah Corning Gorilla Glass. Gorilla Glass dikembangkan sejak 1960 dan mulai diperkenalkan pada 2007.

Sejak diperkenalkan kepada pasar teknologi konsumen, Gorilla Glass mulai digunakan pada material kaca, pada produk ponsel pintar dan tablet. Hingga akhir 2015, Gorilla Glass telah dipakai lebih dari 4,5 miliar perangkat ponsel, tablet, dan laptop. Sebanyak 40 merek perangkat mobile di seluruh dunia telah menggunakan teknologi kaca Gorilla Glass.

Setelah memperkenalkan produknya, Corning terus melakukan peningkatan mutu pada kaca Gorilla Glass milik mereka. Kaca ini kemudian banyak diterapkan pada produk elektronik dan perangkat rumah tangga. Lalu, penggunaan Gorilla Glass mulai diaplikasikan pada industri otomotif, arsitektur interior, kereta api, dan pesawat.

Pada akhir 2015, Corning dan Ford melakukan kesepakatan kerja sama untuk memanfaatkan Gorilla Glass pada kendaraan produksi Ford. Ford akan mulai menggunakan Gorilla Glass pada kendaraan Ford GT yang diproduksi pada 2016.

Ford akan menggunakan Gorilla Glass pada kaca depan, kaca belakang, dan beberapa bagian lainnya. Penggunaan teknologi Gorilla Glass ini disebutkan mampu mengurangi bobot kendaraan hingga 5,4 kilogram. Penggunaan kaca yang lebih ringan ini akan berdampak positif pada penghematan bahan bakar, akselerasi kendaraan, hingga pengurungan emisi zat karbon dioksida.

Corning mengungkapkan, perusahaannya telah melakukan kerja sama tentang penggunaan kaca Gorilla Glass dengan Ford sejak 2014. Pada tahun tersebut, Gorilla Glass untuk otomotif pernah digunakan pada kaca depan dan jendela samping kendaraan Fusion MMLV (Multi-Material Lightweight Vehicle), sebuah kendaraan konsep milik Ford.

Pada penerapan perdana, penggunaan Gorilla Glass disebut mampu mengurangi beban kendaraan MMLV sebanyak lebih dari 30 persen.



CORNING | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

3 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya