Asus ZenPad 7 Audio Cover, Tablet Multimedia Bersuara Garang
Editor
TB. Firman D. Atmakusuma
Sabtu, 9 Januari 2016 14:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komputer tablet dengan konsep unibodi—baterai tak bisa dilepas—biasanya tampilannya monoton. Selain warna yang itu-itu saja, bentuk dan fiturnya pun tak bisa diubah-ubah sesuai selera.
Asus, perusahaan berbasis di Taiwan, mencoba mendobrak tradisi itu dengan mengeluarkan komputer tablet yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pemiliknya.
Misalnya, kapasitas baterai yang bisa ditingkatkan, suara speaker lebih kencang, atau warna penampang belakang yang bisa dianti-ganti. Semua fitur tersebut Asus hadirkan pada ZenPad 7.0 Z370CG.
Tablet penyempurnaan dari Asus ZenPad C 7.0 ini adalah tablet unibodi pertama yang bagian belakang memiliki beragam fungsi. Ini karena bagian cover belakangnya dapat dilepas dan diganti.
Selama dua pekan Tempo sempat mencoba tablet seharga Rp 2,9 juta yang diposisikan untuk pasar menengah (mid-end) ini. Berikut ini ulasannya.
DESAIN
Bodi Asus ZenPad 7.0 seluruhnya dilapisi bahan terbuat dari plastik. Meski begitu tablet ini tetap terlihat premium berkat adanya garis berwarna perak yang mengelilingi sekujur tubuhnya.
Layar seluas 7 inci dengan resolusi 1280×800 piksel sudah mengadopsi teknologi in-plane switching (IPS). Artinya, sudut pandang layar menjadi lebih luas, yakni mencapai 178 derajat.
Layar juga sudah dilapisi Corning Gorilla Glass yang membuatnya tahan goresan. Sedangkan rasio layar terhadap bodi mencapai 72 persen, terbesar dibandingkan dengan tablet sekelasnya.
Dengan hanya menggunakan dua layar tapilan gambar menjadi terlihat lebih hidup. Kontras layar juga lebih tajam. Saat berada di luar ruangan, layar masih tetap bisa terbaca dengan baik.
Kamera depan sebesar 2 megapiksel dan speaker berada di bagian atas. Sedangkan logo Asus yang mengkilap berada di bagian bawah layar. Tombol volume dan power diletakkan di sisi kiri.
Audio jack 3,5 milimeter terdapat di sisi atas sedangkan port micro-USB dan mikrofon ada di bagian bawah tablet. Asus juga menyertakan slot micro-SIM dan micro-SD di bawah penutup belakang.
Dengan berat sekitar 272 gram dan tebal 8,7 milimeter, Asus ZenPad 7.0 cukup nyaman untuk dipegang dengan satu tangan. Bahkan, untuk menelepon pun ukurannya masih masih termasuk “normal”.
FITUR
Di bagian dalam, Asus ZenPad 7.0 pada dasarnya hampir sama dengan pendahulunya, Asus ZenPad C 7.0. Keduanya samaa-sama mengusung prosesor 64-bit quad-core Intel Atom x3 dan grafik Mali 450 GP.
Hanya, untuk jeroan lainnya, fitur Asus ZenPad 7.0 lebih ditingkatkan. Misalnya, total RAM menjadi 2 gigabita, memori internal 16 gigabita, dan kamera utama menjadi 8 megapiksel plus PixelMaster.
Selain kamera dengan PixelMaster, yang membuat hasil jepretan lebih jernih dan jelas walau berada di ruang minim cahaya, ZenPad 7.0 Z370CG dilengkapi dengan aksesori yang tak biasa untuk sebuah tablet.
Pergantian cover belakang ini meliputi beberapa model, yakni Zen Clucth, Zen Case, Power Case, dan Audio Cover.
Zen Clucth adalah cover dengan bahan kulit yang memberi kesan premium. Desain cover yang bisa dilipat ini juga memudahkan penggunaan tablet kala difungsikan untuk mengetik atau nonton film.
Zen Case merupakan pilihan cover punggung dalam lima warna berbeda yang bisa dilepas-pasang. Cover ini menjadikan tablet mirip smartphone yang bisa berganti cover belakang agar tampilan lebih segar.
Adapun Power Case (CB71) berupa baterai tambahan berkapasitas 3.450 mAh. Dengan begitu masa pakai tablet dapat mencapai 14 jam alias meningkat 175 persen. Fungsi Power Case mirip powerbank.
Terakhir adalah Audio Cover (CA71). Ini merupakan inovasi desain paling menarik dari Asus. Audio Cover adalah cover belakang dengan speaker surround 5.1 terintegrasi pertama di dunia khusus untuk tablet ZenPad.
Di dalam cover belakang seberat 211 gram terdapat 5 buah speaker mini dan sebuah subwoofer untuk menghadirkan tata audio lebih realistik dari tablet ZenPad 7.0 Z370CG.
Audio Cover yang juga mengusung baterai eksternal ini mampu memainkan audio hingga 6 jam. Selain itu juga berfungsi sebagai dudukan tablet. Untuk keperluan multimedia, Audio Cover cukup bertenaga.
Lantaran Audio Cover terkoneksi langsung dengan tablet melalui konektor, untuk menggunakan 5.1-channel surround sound, misalnya, tak perlu melakukan pairing. Cukup dengan plug and play.
Berbeda dengan ZenPad C 7.0 yang dilengkapi dua slot kartu SIM, ZenPad 7.0 hanya dibekali satu slot. Meski begitu, untuk terhubung dengan Internet, Asus menyediakan sambungan Wi-Fi dan jaringan 3G.
Juga seperti ZenPad C 7.0, ZenUI berfungsi secara normal namun terdapat banyak bloatware, antara lain TripAdvisor dan sejenisnya. Beruntung, jika kita tak memerlukannya, aplikasi itu bisa dibuang.
PERFORMA
Banyaknya fitur tambahan yang disertakan, membuat performa mesin secara keseluruhan menurun dibanding dengan ZenPad C 7.0 yang memiliki mesin serupa. ZenPad 7.0 juga jadi lebih mudah hangat.
Dalam uji grafik dengan menggunakan 3DMark Ice Storm Extreme skor yang diraih adalah 3.121 poin. Akibatnya, ketika memainkan game berat semacam Asphalt 8: Airborne, sering terasa lag.
Meski begitu, resolusi layar lebih tinggi yang diusung ZenPad 7.0 membuat menonton film terasa lebih menyenangkan. Dalam uji Epic Citadel, didapat skor 47,4 fps. Selain itu, layar juga lebih responsif saat disentuh.
KAMERA
Salah satu perbedaan cukup siginifikan antara ZenPad 7.0 dengan pendahulunya adalah besaran piksel kamera utama, dari sebelumnya 5 megapiksel menjadi 8 megapiksel dan disertai autofocus lebih cepat.
Beberapa fitur standar pada kamera ponsel pintar juga dibenamkan, seperti mode auto, HDR, night mode, beautification, GIF animation, panorama click, mode miniature, slow motion, dan time lapse.
Kamera depan sebesar 2 megapiksel dapat digunakan untuk selfie, walau hasilnya kurang bagus di ruang minim cahaya. Kamera ini juga berfungsi dengan baik untuk melakukan video calling.
ZENMOTION
Salah satu fitur menarik yang dibenamkan pada ZenPad 7.0, yang sebelumnya hanya terdapat pada ponsel pintar papan atas, adalah ZenMotion.
Melalui fitur ZenMotion kita bisa langsung mengaktifkan fungsi maupun aplikasi tertentu cukup dengan melukiskan kode huruf di layar. Hal ini tetap bisa dilakukan meskipun tablet dalam kondisi layar off.
Kode ini pun bisa diatur untuk berbagai aplikasi yang diinginkan. Selain itu juga bisa mengetuk ganda layar untuk membuka (screen on) atau menutup layar dengan cepat (screen off). Cara ini bisa menghemat daya.
KONKLUSI
Secara keseluruhan, Asus ZenPad 7.0 Z370CG merupakan tablet multimedia dengan tampilan cukup atraktif. Apalagi cover belakangnya bisa diganti-ganti dan memiliki beragam fungsi.
Walau dalam hal performa tak sesuai dengan harapan, namun untuk fungsi dan tampilan Asus ZenPad 7.0 Z370CG bisa menjadi teman sehari-hari. Apalagi tablet ini bisa dipersoanalisasi sesuai selera pengguna.
SPESIFIKASI
Sistem oeprasi: Andorid 5.0.2 Lollipop dengan ZenUI
Jaringan: 3G HSPA+ (micro SIM)
Prosesor: Intel Atom x3-C3230 Quad-Core, 64-bit
GPU: Mali-450 MP4
Layar: 7 inci WXGA (1280×800) IPS, 216 ppi, Corning Gorilla Glass
Total RAM: 2 GB
Memori internal: 16 GB (plus slot microSD hingga 128 GB)
Kamera utama: 8 MP
Kamera depan: 2 MP
Koneksi nirkabel: WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, GPS, A-GPS, GLONASS
Baterai: 13 Wh Li-polymer
Dimensi: 189 x 110,9 x 8,7 mm
Berat: 272 g
Harga: Rp 2,9 juta
FIRAMAN