Pemanasan Global Tunda Zaman Es Modern hingga 50 Ribu Tahun

Reporter

Editor

ursul florene

Sabtu, 16 Januari 2016 05:16 WIB

Foto gulungan ombak yang dipenuhi lapisan es, foto ini diambil oleh seorang surfer sekaligus fotografer, Jonathan Nimerfroh. Nantucket, Massachusetts, 26 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jerman - Siapa sangka pemanasan global ternyata menunda bencana lain bagi umat manusia. Para peneliti Jerman menyatakan kenaikan suhu ini menunda zaman es hingga 100 ribu tahun.

“Karbon dioksida yang dihasilkan manusia telah mengubah iklim planet ini untuk puluhan-ribuan tahun. Dan tentu saja, menggagalkan zaman es modern,” kata Andrew Watson, peneliti ilmu bumi dari Warwick University, seperti dilansir Gizmodo, Kamis, 14 Januari 2016. Zaman es, saat sebagian besar permukaan bumi tertutup glasier dan salju, terakhir terjadi 110-12 ribu tahun lalu.

Andrey Ganopolski, peneliti dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, memperkirakan periode tersebut sebenarnya akan terulang 50 ribu tahun mendatang. Namun pemanasan global yang berawal dari revolusi industri menaikkan suhu bumi. Dengan demikian, air pun tak bisa membeku karena suhu yang tinggi.

Meski selamat dari ancaman terkungkung dalam es, manusia masih terancam keracunan dan tenggelam akibat kenaikan global. Ganopolski mengingatkan pentingnya kesadaran kita pada istilah Anthropcene--zaman yang terbentuk dari perilaku manusia.

“Sangat mengagumkan, bagaimana manusia bisa mengubah dan mencegah mekanisme yang mengatur alam,” tuturnya. Bagaimana pun, tindakan dan keputusan yang akan diambil harus dipikirkan matang-matang, agar manusia dapat membentuk planet ini sesuai dengan keinginan mereka.

GIZMODO | MIRROR | URSULA FLORENE




Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

11 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

11 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

17 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

17 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya