Gigitan Piranha Lebih Hebat dari T-Rex dan Megalodon

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 16:26 WIB

Piranha. fun.mnogoo.mk

TEMPO.CO, Washington D.C. - Jawara gigitan terkuat di dunia binatang bukanlah hiu, barakuda, singa, ataupun buaya, melainkan piranha. Gigi piranha ternyata memang dirancang untuk mengigit sejak jutaan tahun lalu.

Jejak kekuatan gigitan piranha itu terbongkar lewat riset tim peneliti University of Washington di Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa Megapiranha paranensis, kerabat piranha yang telah punah, adalah hewan dengan gigitan paling kuat sejagat. Bahkan Tyrannosaurus rex tidak mampu menandingi kekuatan gigitan piranha purba seberat 9 kilogram itu.

Selain gigitan yang kuat, Megapiranha diketahui memiliki deretan gigi tajam yang mampu menusuk kulit tebal, meretakkan cangkang, serta meremukkan tulang mangsanya.

"Jika perhitungan kami benar, Megapiranha mungkin adalah predator yang mampu menghancurkan tulang hewan apa pun," kata pemimpin penelitian Stephanie Crofts seperti dikutip dari laman University of Washington. Hasil penelitian Crofts dan rekan-rekannya diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

Kekuatan gigitan Megapiranha, yang hidup 10 juta tahun lalu, diperkirakan lewat pengukuran gigitan Serrasalmus rhombeus atau piranha hitam, spesies piranha terbesar di bumi saat ini. Seekor piranha hitam berbobot 1,25 kilogram mampu menggigit dengan kekuatan 320 newton atau sekitar 36 kilogram.

Itu berarti kekuatan gigitan piranha hitam 30 kali berat tubuhnya. Kekuatan itu nyaris tiga kali lebih besar dari gigitan aligator Amerika.

Dari pengukuran terhadap piranha hitam dan sejumlah spesimen lainnya di alam liar, para peneliti menghitung dan merekonstruksi kekuatan gigitan Megapiranha paranensis. Hasilnya, piranha purba itu memiliki kekuatan gigitan sebesar 1.240-4.750 newton atau 140-535 kilogram, bahkan mungkin lebih besar lagi. Angka itu berpuluh kali lipat dari rasio berat tubuh si ikan.

Sekadar perbandingan, Tyrannosaurus rex mampu mengatupkan kedua rahangnya dengan kekuatan 13.400 newton atau 1.500 kilogram. Dengan ukuran tubuhnya yang juga besar, para peneliti mengatakan kemampuan dinosaurus predator itu masih tidak ada apa-apanya dibanding Megapiranha.

Menurut Crofts, dilihat dari proporsi tubuhnya, Megapiranha dan piranha hitam memiliki gigitan paling kuat di antara seluruh jenis ikan karnivora. Keduanya melibas predator yang masih hidup saat ini ataupun yang sudah punah.

"Untuk ikan yang relatif mungil, gigitan Megapiranha paranensis mengalahkan mega-predator purba lainnya," ujar Crofts, merujuk pada paus raksasa Carcharodon megalodon dan ikan bersisik tebal seberat 4 ton yang mengerikan bernama Dunkleosteus terrelli.

Rekor serupa muncul ketika para peneliti membandingkan piranha hitam dengan ikan predator masa kini, seperti barakuda, hiu kepala martil, dan hiu putih besar. "Kami terkejut dengan kekuatan gigitan ikan yang cukup kecil ini," kata Justin Grubich, rekan peneliti dari American University di Kairo, Mesir.

Crofts mengatakan gigitan piranha hitam begitu kuat sebagian karena otot rahang yang sangat besar dan tendon seperti tali. Otot rahang dan tendon menyumbang 2 persen dari total berat tubuh piranha hitam. Faktor lain adalah bentuk rahang mereka yang telah berkembang menjadi semacam tuas yang kuat. "Salah satu mekanisme penutupan rahang paling efektif di kalangan ikan," ucap dia.

Makanan sebenarnya Megapiranha sampai hari ini masih menjadi misteri. Tapi banyak mangsa potensial berukuran raksasa pada zaman mereka hidup. "Megapiranha ada kemungkinan memerlukan rahang dan gigi yang kuat sebagai senjata menangkap dan menyantap mangsa yang sangat besar," kata Crofts

SCIENTIFIC REPORTS | UNIVERSITY OF WASHINGTON | AMRI MAHBUB

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

12 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya