Baca Ini, Anda Akan Tahu Rahasia Kulit Belang Zebra

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 23:03 WIB

Foto zebra di antara kawanannya. Media foto hitam putih yang digunakannya semakin memperkuat gambar hewan yang telah diambilnya. Dailymail.co.uk/David Yarrow

TEMPO.CO, Los Angeles - Garis hitam-putih pada tubuh zebra seakan menyimpan segudang misteri. Mengapa satwa itu memiliki pola belang? Sebuah penelitian mengungkap belang itu ada hubungannya dengan suhu panas di habitat zebra.

Tim peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA), menemukan bahwa garis hitam-putih yang tebal pada tubuh zebra mungkin berevolusi untuk membantu satwa ikonik Afrika itu agar tetap merasa dingin di tengah hari yang terik. Kaitan antara pola garis zebra dan suhu udara memberikan sejumlah manfaat lain bagi mamalia penghuni padang rumput ini.

Pola garis tidak hanya mengontrol suhu tubuh zebra, namun juga melindungi mereka dari penyakit yang dibawa oleh lalat pengigit. Temuan menarik ini diterbitkan dalam jurnal daring Royal Society, Open Science.

"Temuan kami menunjukkan bahwa penyebab pola garis zebra jauh lebih rumit, dan suhu memegang peran penting," kata Thomas B. Smith, profesor ekologi dan biologi evolusi di UCLA College, seperti dikutip Science Daily.

Pemimpin penelitian ini, Brenda Larison, mengatakan ia dan timnya berfokus pada penelitian zebra daratan, jenis paling umum dari tiga spesies zebra. Zebra daratan mempunyai pola garis yang sangat beragam. Dengan begitu, para peneliti dapat mempelajari lebih banyak variasi.

Zebra yang tinggal di daerah beriklim hangat, belang hitamnya terlihat tebal dan nyaris menutupi seluruh tubuh. Adapun zebra yang menghuni kawasan dengan musim dingin yang lebih dingin, seperti Afrika Selatan dan Namibia, garis tubuhnya lebih sedikit, agak terang, dan tidak terlalu lebar. "Dalam beberapa kasus, kaki atau bagian tubuh lainnya malah hampir tidak bergaris," kata Larison.

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa zebra berevolusi dari kuda lebih dari 2 juta tahun lalu. Para ahli biologi telah memperkirakan bahwa garis-garis zebra berevolusi untuk satu atau kombinasi dari empat alasan ini: membingungkan predator, melindungi diri dari serangga pembawa penyakit, mengontrol suhu tubuh, dan hubungan sosial. Nah, dalam penelitian mereka, Larison dan tim menguji seluruh manfaat pola garis hitam-putih pada zebra.

Tim peneliti mengamati kawanan zebra di 16 lokasi di Afrika. Mereka juga mengukur 29 macam faktor lingkungan. Berdasarkan hasil analisis, Larison dan tim menemukan bahwa suhu adalah faktor terkuat yang mempengaruhi pola garis zebra. "Temuan ini memberikan bukti pertama bahwa alasan utama zebra membentuk pola garis adalah untuk mengendalikan suhu tubuh atau termoregulasi," ucap Larison.

Banyak satwa khas Afrika yang tubuhnya memiliki pola garis. Namun tidak satu pun dari pola-pola itu yang tampak kontras seperti pada zebra.

Para ilmuwan telah lama mencari jawaban untuk menjelaskan mengapa tubuh zebra bercorak garis hitam-putih. Ada yang berpendapat pola garis membantu zebra menyamarkan dan melarikan diri dari singa. Sebagian lain menduga motif khas itu menghindarkan zebra dari gigitan lalat pembawa penyakit.

Yang menarik adalah pola garis hitam-putih dapat menghasilkan aliran udara skala kecil di permukaan tubuh zebra. "Di bawah panasnya matahari, garis hitam dan putih akan menghasilkan suhu berbeda," kata Larison. Dari beberapa temuan itu, para peneliti mulai menyadari bahwa corak tubuh zebra memiliki fungsi yang jauh lebih rumit.

Pengenalan zebra berdasarkan pola garis juga dilengkapi dengan data genetik. Larison dan tim penelitiannya telah mengumpulkan sampel jaringan tubuh zebra. Menggunakan teknologi mutakhir, mereka mengurutkan DNA zebra guna mengidentifikasi gen-gen yang mengkode pembentukan garis-garis hitam putih. "Kami terus mempelajari manfaat pola garis zebra," ujar Larison.

OPEN SCIENCE | SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

24 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya