Grup WhatsApp Kini Bisa Menampung 256 Pengguna  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 12:09 WIB

Whatsapp di iPhone. Icgeeks.org

TEMPO.CO, Amerika Serikat - Aplikasi komunikasi WhatsApp melakukan pembaharuan lagi pada aplikasinya di sistem Android dan iOS. Pembaharuan ini berupa penambahan kapasitas jumlah anggota percakapan grup pada Aplikasi WhatsApp.

Kapasitas anggota percakapan WhatsApp sebelumnya hanya seratus pengguna. Kini jumlah anggota percakapan grup bisa mencapai 256 pengguna, seperti dilansir Slashgear.com, Jumat, 5 Februari 2016.

Pembaharuan pada Android terjadi untuk WhatsApp versi 2.12.13. Sedangkan pembaharuan pada sistem iOS terjadi pada WhatsApp versi 2.12.367 atau yang lebih tinggi.

Saat ini penambahan kapasitas anggota percakapan baru tersedia hanya pada dua platform. Sedangkan platform lain, seperti Windows Phone dan BlackBerry, belum tampak adanya pembaharuan serupa. Namun diperkirakan pembaharuan yang sama akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Peningkatan kapasitas ini diperkirakan akan membuat layanan komunikasi WhatsApp lebih atraktif untuk sektor bisnis dan organisasi dengan jumlah anggota yang banyak. Penambahan kapasitas jumlah anggota pengguna diperkirakan akan dimanfaatkan sebuah divisi perusahaan yang terdiri atas banyak orang dan membutuhkan medium komunikasi yang dapat menampung jumlah pengguna yang banyak.

WhatsApp merupakan aplikasi percakapan populer yang baru saja mencatat sejarah penggunanya hingga 1 miliar pengguna setiap bulan. Dengan pencapaian yang didapat pada Februari 2016, WhatsApp bahkan terus bermimpi untuk meningkatkan penggunanya hingga 6 miliar pengguna.

SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN




Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

9 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

9 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

10 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

11 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

18 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

22 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya