TEMPO.CO, Amerika Serikat - Layanan pengiriman surat elektronik Google Mail atau Gmail.com mencatatkan sejarah baru pada awal 2016. Seperti WhatsApp, Gmail juga mencatatkan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 1 miliar.
Pencapaian ini meningkat 100 juta dibanding data pengguna aktif pada Mei 2015, yang sebanyak 900 juta pengguna atau akun. Pengumuman ini disampaikan CEO Google Sundar Pichai pada Senin, 1 Februari 2016.
Peningkatan jumlah pengguna ini, menurut Pichai, banyak terjadi pada pengguna Gmail yang menggunakan basis mobile atau ponsel, seperti dilansir Gadgets.ndtv.com, Jumat, 5 Februari 2016. Selama bertahun-tahun, Google bekerja keras memperbaiki layanannya untuk memberikan pengalaman berkirim surat elektronik yang menyenangkan bagi pengguna.
Saat ini Google telah melakukan perbaikan pada penyaringan pesan, seperti penyaringan spam, pesan-pesan pemasaran, materi promosi, dan surat elektronik pribadi, dengan efisien.
Gmail versi beta diluncurkan pada 2004. Sejak peluncuran, Gmail tumbuh secara perlahan. Diawali dengan penggunaan pribadi, saat ini layanan Google dipakai ribuan bisnis di dunia untuk kebutuhan pengiriman surat elektronik.
