Peneliti Pelajari Kecoak untuk Kembangkan Robot Super  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 15:45 WIB

Salah satu Kecoa yang sedang diteliti di Universite de Bruxelles (ULB), Brussels, Belgia, 6 Maret 2015. Pengamatan menunjukkan bahwa kecoa "pemalu" menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menjelajahi arena dan cepat pergi ke tempat penampungan, sementara yang diklasifikasi sebagai kecoa "berani" mengambil lebih banyak waktu menjelajahi arena. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan sedang membangun satu robot pencari dan penyelamat kecil yang terinspirasi kemampuan kecoak melewati celah sangat sempit. Robot ini dirancang untuk menemukan para penyintas setelah bencana alam atau pengeboman.

"Mereka mengajarkan pada kita prinsip-prinsip desain penting," kata Robert Full, profesor biologi terpadu dari University of California-Berkeley tentang riset yang hasilnya dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Senin, 8 Februari 2016.

Menggunakan perintang yang dirancang khusus, para peneliti mengamati bagaimana kecoak bergegas dalam waktu kurang dari satu detik melewati celah yang lebih kecil dari seperempat tinggi mereka dengan memampatkan sendi rangka luar menjadi separuhnya.

Setelah berada dalam celah, kecoak bisa bergerak dengan cepat, hampir 20 panjang badan per detik dengan kaki-kaki sepenuhnya terentang ke sisi-sisinya.

"Jika kau memperbesarnya seukuran manusia, itu akan setara dengan sekitar 70 mil per jam (113 kilometer per jam), lebih dari dua kali lipat kecepatan pelari tercepat," kata Kaushik Jayaram, ahli biologi dari Harvard University yang mengerjakan riset saat di UC-Berkeley.

Para peneliti mengatakan tinggi kecoak sekitar setengah inci (13 milimeter) ketika mereka berlari bebas, tapi memampatkan tubuh mereka menjadi sepersepuluh inci (2,5 milimeter) untuk melalui celah.

Para ahli sudah mempelajari pergerakan binatang untuk membuat robot yang bisa bermanuver di lingkungan yang sulit.

"Alam punya perpustakaan ide-ide rancangan. Keragaman ini memungkinkan penemuan. Kau tidak pernah tahu akan ke mana tujuan riset dasar. Penemuan paling penting sering kali dari makhluk-makhluk tak terduga, beberapa di antaranya menjijikkan," kata Full.

Observasi yang mencakup spesies Periplaneta americana, kecoak Amerika, menginspirasi rancangan prototipe robot bertubuh lembut dengan banyak kaki yang disebut compressible robot with articulated mechanisms (CRAM), yang di masa depan bisa digunakan untuk membantu menemukan penyintas di reruntuhan bangunan.

Robot sederhana dan tidak mahal dengan panjang 18 sentimeter, tinggi 7,6 sentimeter, dan berat 46 gram itu dibangun menggunakan teknik produksi serupa origami, kata Jayaram seperti dilansir kantor berita Reuters.

Robot bisa mereorientasikan kaki-kakinya dan memampatkan tubuhnya seperti kecoak untuk melalui ruang vertikal terbatas, ujarnya.



ANTARA

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

34 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

38 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot

Baca Selengkapnya

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

25 September 2023

Mahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?

Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

22 September 2023

Mahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya

Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?

Baca Selengkapnya

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.

Baca Selengkapnya

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

20 September 2023

Toyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit

Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.

Baca Selengkapnya