4 Alasan Ikut Startuppedia ASEAN Challenge 2016

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Februari 2016 10:50 WIB

Anis Uzzaman, CEO Fenox VC dengan buku Startuppedia ASEAN Challenge 2016. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Fenox Venture Capital, firma venture capital dari Silicon Valley memperkenalkan kompetisi startup terbesar se-ASEAN mereka bernama Startuppedia ASEAN Challenge 2016.


Kompetisi ini diselenggarakan untuk mengasah kreativitas, sekaligus mengembangkan ide fenomenal dari generasi muda untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.


Apabila Anda tertarik untuk menjadi bagian dalam ekosistem startup di Indonesia dan ASEAN, memiliki segudang impian dan inovasi, Startuppedia Challenge 2016 akan membantu Anda untuk mewujudkannya dengan empat hal ini:


1. Mendapatkan hadiah sebesar US$50 ribu dalam bentuk investasi untuk pemenang utama


Pemenang utama akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide dan inovasi Anda dengan bantuan ekuitas sebesar US$50 ribu.


Advertising
Advertising

2. Menjadi bagian dari program mentoring yang dimiliki oleh Fenox VC


Tidak hanya berupa bantuan finansial, Fenox VC juga akan menyediakan program mentoring dari pengusaha-pengusaha berpengalaman di bidangnya untuk membantu mengasah ide dan bisnis Anda ke langkah yang terbaik.


3. Berkolaborasi dengan para startup founders di level regional ASEAN


Startuppedia ASEAN Challenge 2016 akan melibatkan para startup founder dari berbagai negara di regional ASEAN. Menjadi peserta kompetisi ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melakukan diskusi serta networking dengan para pengusaha muda se-ASEAN.


4. Diekspos oleh media dan partner bisnis internasional


Menjadi bagian dari Startuppedia ASEAN Challenge 2016 artinya akan turut disertakan dalam berbagai materi publikasi yang dirilis oleh Fenox VC melalui paparan relasi media, media sosial, maupun network dari Fenox VC. Bukan tidak mungkin setelah memenangkan Startuppedia ASEAN Challenge 2016 peserta juga mendapatkan kesempatan kolaborasi dari partner media lainnya.


Ide bisnis dan inovasi Anda sudah seharusnya dikembangkan secara tepat, apalagi mengingat pentingnya pasar ASEAN terhadap ekosistem startup saat ini. Head of Investment Fenox VC, Vivek Ladsariya menekankan komitmen Fenox VC untuk memfasilitasi potensi para pengusaha muda di ASEAN.


“Beberapa analis memprediksi Google dan Facebook generasi selanjutnya akan lahir dari wilayah ini. Merekalah yang akan mengubah market size dari industri ini,” tutur Vivek, Jumat, 12 Februari 2016.


“Fenox VC ingin menciptakan fondasi yang kuat untuk ekosistem startup di Indonesia dan ASEAN, serta membantu para generasi muda untuk menjadi bagian dari industri teknologi di level regional. Lebih dari itu, kami mencari potensi startup dengan layanan yang inovatif serta membawa nilai unik kepada pelanggan untuk memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.”


Para juri akan menilai startup yang mengikuti Startuppedia ASEAN Challenge 2016 berdasarkan keunikan produk, market size produk, strategi pemasaran, business model, monetization plan, kemampuan dan keahlian para anggota team. Tiap komponen akan dinilai dengan proporsi yang berbeda.


Segera daftarkan tim Anda di www.startuppedia.com. Pendaftaran akan ditutup pada 15 Februari 2016.


ERWIN Z

Berita terkait

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.

Baca Selengkapnya

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.

Baca Selengkapnya

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.

Baca Selengkapnya

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.

Baca Selengkapnya

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Selengkapnya