TEMPO.CO, Jakarta – Salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin, mensponsori program beasiswa untuk mahasiswa ilmu komputer di Indonesia. Selain Saverin, sponsor program ini adalah perusahaan perdagangan online (e-commerce) Tokopedia, konglomerat media PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK Group), Astel Group, dan Monk’s Hill Ventures.

Program bertajuk “Computer Science Leaders (CS Leaders)” ini digagas Yayasan Nithya Bhaskara Widya. Lewat program ini, para lulusan SMA yang ingin mengambil jurusan ilmu komputer mendapat bantuan biaya kuliah, biaya hidup, biaya riset tugas akhir, dan dukungan lain, seperti buku dan kesempatan magang, juga belajar di luar negeri.

Pada 13 Februari 2016, angkatan perdana penerima beasiswa ini resmi diumumkan. Mereka adalah 15 mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Baca juga: MyShake, Aplikasi Android Pendeteksi Gempa

Penerimaan angkatan perdana ini ditandai sebuah diskusi bertema technopreneurship, yang menghadirkan Ainun Najib (founder kawalpemilu.com); Mirna Adriani, PhD, (Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia); dan Ryan Gondokusumo (founder sribu.com dan sribulancer.com). Diskusi ini membahas bagaimana teknologi memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan ekonomi dan masyarakat Indonesia serta bagaimana ekosistem technopreneurship di Indonesia.

Ilmu komputer merupakan disiplin ilmu yang mempelajari teknologi komputer dan sistem komputasi. Ilmu komputer secara terus-menerus mempelajari dan membandingkan berbagai algoritma, teori, desain, serta konsep untuk mencari solusi yang tepat dan efisien untuk suatu permasalahan di kehidupan nyata. Bidang keilmuan ini juga termasuk STEM (science, technology, engineering, or math), yang merupakan salah satu bidang profesi yang paling cepat pertumbuhannya dan paling dicari saat ini.

Simak: Facebook Uji Coba Integrasikan Messenger Dengan SMS

Di era teknologi yang terus berkembang pesat seperti saat ini, Indonesia membutuhkan banyak ahli ilmu komputer tidak hanya untuk menjadi pendorong kemajuan negara, tapi juga karena ilmu komputer dan teknologi merupakan satu di antara 14 sub-sektor yang menjadi fokus pemerintah Joko Widodo dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.

RILIS | WD