Ini Daerah Terawal dan Terakhir Alami Gerhana Matahari Total
Editor
Ahmad Nurhasim
Rabu, 17 Februari 2016 18:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 nanti diperkirakan akan melintasi 11 wilayah di Indonesia. Sejumlah daerah juga mengalami gerhana sebagian. Menurut Peneliti Astronomi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rukman Nugrah, waktu kejadian gerhana matahari di setiap lokasi akan berbeda-beda. Sebelum terjadi gerhana matahari total, terjadi dulu gerhana matahari sebagian.
Pada 9 Maret nanti akan terjadi empat kontak antara matahari dan bulan yang terjadi sebelum dan sesudah puncak gerhana. Bayangkan ada lima proses atau posisi bulan dan matahari sebelum, pas, dan setelah puncak gerhana matahari di daerah yang mengalami totalitas. Dua posisi pertama sebelum terjadinya puncak gerhana, satu posisi saat puncak gerhana, dan dua posisi setelah terjadinya puncak gerhana. Pada masing-masing posisi itu terjadi kontak antara bulan dan matahari.
Kontak pertama dimulai pukul 06.19.18 WIB di sebelah selatan Bengkulu. Sedangkan mulainya gerhana paling awal adalah di Kotaagung, Lampung, pukul 06:19:41,0 WIB. “Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah Waris, Papua yang terjadi pada pukul 08:53:44,1 WIT,” kata Rukman kepada Tempo, pekan ini.
Demikian juga waktu saat puncak gerhana yang akan berbeda-beda di setiap daerah. Di Indonesia, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Kota Bengkulu, yang terjadi pada pukul 07:19:49,7 WIB. Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura pada pukul 10:17:40,8 WIT.
Sementara itu, waktu kontak terakhir atau Kontak Keempat paling awal akan terjadi di Sinabang, Aceh yang terjadi pada pukul 08:24:46,1 WIB. Adapun waktu kontak terakhir paling akhir akan terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 11:48:46,6 WIT.
Adapun 11 daerah yang akan dilintasi gerhana matahari total adalah (1) Bengkulu, (2) Sumatera Selatan, (3) Jambi, (4) Bangka-Belitung, (5) Kalimantan Barat, (6) Kalimantan Tengah, (7) Kalimantan Selatan, (8) Kalimantan Timur, (9) Sulawesi Barat, (10) Sulawesi Tengah, dan (11) Maluku Utara.
AHMAD NURHASIM