TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 akan melintasi sebelas wilayah di Indonesia. Sejumlah daerah akan dilewati gerhana sebagian. Salah satu yang hanya dilewati gerhana matahari sebagian adalah Aceh.

Menurut peneliti astronomi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rukman Nugrah, wilayah bagian paling barat Indonesia itu hanya dilintasi gerhana matahari sebagian karena magnitudo gerhana paling besar di Aceh adalah 0,858 di Singkil. “Sementara magnitudo gerhana di kota lain kurang dari angka tersebut. Magnitudo gerhana paling kecil akan dialami oleh pengamat di Sabang sebesar 0,750,” kata Rukman kepada Tempo pekan ini.

Secara umum, menurut Rukman, puncak gerhana di Aceh terjadi antara pukul 07:20:43,5 WIB di Sinabang hingga pukul 07:22:55,0 di Lhokseumawe. Adapun gerhana di Aceh akan berakhir pada pukul 08:24:46,1 WIB di Sinabang hingga pukul 08:27:18,0 di Karang Baru. Adapun durasi gerhana yang teramati di Aceh adalah antara 1 jam 57 menit 55,8 detik di Sabang, yang merupakan durasi gerhana paling singkat di Indonesia, dan 2 jam 2 menit 34,4 detik di Singkil.

Namun, dalam realisasinya, durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu-waktu tersebut. “Karena waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum matahari terbit di Aceh,” ujar Rukman.

Adapun sebelas daerah yang akan dilintasi gerhana matahari total adalah (1) Bengkulu, (2) Sumatera Selatan, (3) Jambi, (4) Bangka-Belitung, (5) Kalimantan Barat, (6) Kalimantan Tengah, (7) Kalimantan Selatan, (8) Kalimantan Timur, (9) Sulawesi Barat, (10) Sulawesi Tengah, dan (11) Maluku Utara.

AHMAD NURHASIM