Tren Terbaru Otentikasi Pembayaran Online: Pakai Sidik Jari

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 14:08 WIB

Aplikasi chatting di ponsel WeChat mulai masuk Indonesia dengan menggandeng bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.

TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm mendukung otentikasi sensor biometrik sidik jari berbasis hardware untuk layanan pembayaran mobile dari WeChat.

Otentikasi sidik jari terbaru dari framework otentikasi Qualcomm Haven, memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transaksi online hanya dengan menggunakan sensor sidik jari sebagai pumbuktian keaslian tanpa perlu menggunakan kode PIN ataupun sandi.

“Framework otentikasi Qualcomm Haven mampu mendukung keamanan yang dapat diandalkan untuk standar pembayaran online masa kini,” kata Sy Choudhury, Senior Director Product Management Qualcomm Technologies Inc, dalam siaran persnya, Kamis.

“Pengguna sekarang hanya perlu menggunakan jari, wajah, atau mata mereka untuk akses ke akun mereka dan bertransaksi online dengan perangkat mobile masing-masing. Semua aktivitas tersebut berjalan dalam sistem keamanan pada level hardware. Jadi, tidak perlu lagi menggunakan kode PIN dan sandi yang rentan terhadap pencurian data," sambung dia.

Framework otentikasi Qualcomm Haven mendukung protokol SOTER yang dikembangkan oleh Tencent untuk otentikasi keamanan. Hal tersebut meliputi penyesuaian sensor sidik jari, pengolahan, penyimpanan lokal, dan komunikasi ke server Tencent di cloud.

Saat ini, teknologi tersebut tersedia di perangkat Vivo X6 yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon All Mode, dan akan tersedia di beberapa ponsel pintar lainnya dalam beberapa bulan ke depan.

“Karena banyak konsumen yang memilih sarana pembayaran online menggunakan ponsel mereka, kami berkomitmen untuk meningkatkan fitur keamanan dalam perangkat kami seperti yang telah ditunjukkan dalam ponsel pintar VIVO X6,” ujar Alex Feng, Chief Marketing Officer Vivo.

“Melalui eratnya kerja sama antara Qualcomm Technologies dan Tencent, kami akan melanjutkan upaya untuk menyediakan keamanan dan pengalaman pengguna yang terbaik," lanjut dia.

Sementara, WeChat merupakan sebuah aplikasi komunikasi yang dikembangkan oleh Tencent. WeChat juga menyediakan layanan pembayaran bagi pengguna dan penjual.

Hingga September 2015, WeChat tercatat memiliki 650 juta akun pelanggan aktif setiap bulannya. Fitur otentikasi sensor biometrik sidik jari untuk layanan pembayaran di WeChat sudah tersedia di prosesor Snapdragon seri 400, 600, dan 800.

ANTARA

Berita terkait

Korban Banjir Cina Kritik Tanggap Bencana oleh Pemerintah

10 Agustus 2023

Korban Banjir Cina Kritik Tanggap Bencana oleh Pemerintah

Pekan lalu, kota Zhuozhou dilanda banjir terparah yang melanda Cina utara, hari ini warga bertanya mengapa pemda tidak membantu mereka.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Semua Aplikasi Setor Detail Bisnis ke Pemerintah

10 Agustus 2023

Cina Minta Semua Aplikasi Setor Detail Bisnis ke Pemerintah

Cina akan mewajibkan semua penyedia aplikasi seluler di negara itu untuk mengajukan rincian bisnis kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya

China Bersiap untuk Banjir Doksuri, Warga Beijing Diimbau tetap Tinggal di Rumah

30 Juli 2023

China Bersiap untuk Banjir Doksuri, Warga Beijing Diimbau tetap Tinggal di Rumah

Topan Doksuri adalah salah satu badai terkuat yang melanda China telah memaksa ratusan ribu orang mengungsi di provinsi selatan Fujian setelah banjir.

Baca Selengkapnya

Serba X Di Kehidupan Elon Musk, Terakhir Mengubah Burung Biru di Logo Twitter Menjadi "X"

26 Juli 2023

Serba X Di Kehidupan Elon Musk, Terakhir Mengubah Burung Biru di Logo Twitter Menjadi "X"

Pemilik Twitter Elon Musk mengumumkan mengubah logo media sosialnya menjadi X. Ini mengakhiri perjalanan logo ikonik Twitter burung biru

Baca Selengkapnya

Logo Twitter Bakal Berubah, Selamat Tinggal 'Burung Biru'

23 Juli 2023

Logo Twitter Bakal Berubah, Selamat Tinggal 'Burung Biru'

Elon Musk mengatakan bahwa dia ingin mengubah logo Twitter, dan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter, burung biru.

Baca Selengkapnya

Bos FBI Sebut TikTok Ancaman Serius terhadap Keamanan, Akan Dilarang di AS?

9 Maret 2023

Bos FBI Sebut TikTok Ancaman Serius terhadap Keamanan, Akan Dilarang di AS?

Pemerintah China dapat memanfaatkan TikTok untuk mengontrol data jutaan pengguna AS, sehingga aplikasi video itu ancaman sangat serius bagi keamanan

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Layani Pembayaran Digital AliPay dan WeChat Pay di Indonesia

3 November 2022

CIMB Niaga Layani Pembayaran Digital AliPay dan WeChat Pay di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga memfasilitasi transaksi pembayaran QR inbound lintas negara bagi warga Cina yang menggunakan dompet digital AliPay dan WeChat Pay.

Baca Selengkapnya

TikTok Bantah Basisdata Telah Diretas, Ini Penjelasannya

6 September 2022

TikTok Bantah Basisdata Telah Diretas, Ini Penjelasannya

Selain TikTok, WeChat juga disebut telah diserang hacker.

Baca Selengkapnya

Tesla Batalkan Rekrutmen Pegawai di Cina

12 Juni 2022

Tesla Batalkan Rekrutmen Pegawai di Cina

Notifikasi di aplikasi perpesanan WeChat muncul pada Kamis malam lalu soal pembatalan rekrutmen pegawai Tesla.

Baca Selengkapnya

WHO Kritik Kebijakan Nol-Covid, Cina Sensor Akun PBB di Weibo dan WeChat

11 Mei 2022

WHO Kritik Kebijakan Nol-Covid, Cina Sensor Akun PBB di Weibo dan WeChat

Cina marah dan menyensor akun PBB di Weibo dan WeChat karena WHO mengkritik kebijakan nol-Covid mereka yang dianggap tak berkelanjutan.

Baca Selengkapnya