Persiapan pengamatan gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983. Dok. TEMPO/Ilham Soenharjo
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total akan melewati Indonesia pada 9 Maret mendatang. Beberapa daerah yang akan dilewati, di antaranya Bangka Belitung, Palembang, Palu, dan Ternate. Karena itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah kondisi cuaca di Indonesia.
Menurut Jay Anderson dalam lamannya umanitoba.ca, yang dikutip kembali oleh laman langitselatan.com, cakupan awan dan musim hujan harus menjadi perhatian agar dapat menyaksikan gerhana matahari total. Pada Maret mendatang, daerah di Sumatera dan Kalimantan sedang berada di puncak musim hujan. Sedangkan perbandingan musim hujan dan musim di Ternate sebesar 50:50.
Cakupan awan basah, yang membawa bibit hujan, diperkirakan terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Sulawesi dan Maluku Utara memiliki tingkat cakupan awan yang lebih rendah.
Saat gerhana matahari total terjadi, Pulau Sumatera akan dilingkupi awan basah sebesar 80 persen, Maluku Utara hanya berkisar 60 persen, dan di bawah 55 persen untuk perairan Maluku. Artinya, pengamatan dari laut akan menjadi pilihan terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang.
Untuk pengamatan dari darat, pilihan terbaik bisa dilakukan di Bangka dan Belitung, Ternate maupun Halmahera. Dari perspektif meteorologi, area yang kurang baik untuk menyaksikan gerhana ada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
