Tembok Misterius 150 Km di Yordania Bikin Arkeolog Bingung  

Reporter

Editor

ursul florene

Jumat, 19 Februari 2016 13:29 WIB

Reruntuhan tembok misterius di Yordnaia, Khatt Shebib. (Livesciece.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Situs tembok kuno sepanjang 150 kilometer di Yordania, Khatt Shebib, membuat bingung arkeolog. Belum terungkap siapa yang membangunnya, dan untuk tujuan apa.

David Kennedy, profesor dari University of Western Australia, melihat lanskap utuh Khatt Shebib melalui udara. Proyek yang disebut Arkeologi Udara Yordania (AAJ) ini menemukan struktur unik tembok yang berdiri sejak tahun 312 sebelum Masehi.

“Ada dua tembok yang berdiri berjajar, dan pada satu titik, mereka bercabang ke arah berbeda,” kata dia seperti dilansir dari Live Science pada Kamis, 18 Februari 2016, waktu setempat. Meski sudah berbentuk reruntuhan, masih ada sisa struktur yang terbentang dari utara ke selatan sepanjang 106 kilometer.

Meski memiliki bentangan panjang luar biasa, saat masih berdiri, tembok ini tak terlalu tinggi. Kennedy memperkirakan, tingginya hanya sekitar satu meter, dengan lebar 50 sentimeter. Namun, di sepanjang Khatt Shebib, para arkeolog menemukan reruntuhan dari sekitar 100 menara–yang berdiameter 2-4 meter.

Menara ini memiliki banyak kegunaan. “Penduduk saat itu menggunakannya sebagai tempat persembunyian, atau menara jaga. Mungkin juga dimanfaatkan pemburu untuk bersembunyi saat menunggu binatang buruan mendekat,” kata Kennedy.

Khatt Shebib pertama kali ditemukan pada 1948 oleh Diplomat Inggris untuk Yordania, Sir Alec Kirkbride, saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. “Ada tembok batu membentangi Yordania, tanpa tujuan jelas,” demikian tulisnya dalam laporan.

Setelah itu pun, belum banyak yang dapat diungkap tentang fungsi dan pembangun Khatt Shebib. Berdasarkan sisa keramik yang ditemukan di menara-menara, arkeolog memperkirakan tembok dibangun suatu kerajaan pada periode Nabatean (312 SM-106) atau Umayyad (661-750).

Dari pendeknya tinggi tembok, Kennedy memperkirakan kerajaan tersebut tak terlalu besar. Selain itu, fungsinya pun bukan untuk pertahanan.

“Mungkin mereka hanya sekadar meniru kerajaan tetangga tanpa tahu fungsi sebenarnya; atau tidak, memberi batas antara petani dan suku pengelana pada masa itu,” kata dia. Namun, tak tertutup kemungkinan tembok ini dibangun untuk perbatasan yang lain. Untuk mengungkap lebih lanjut, Kennedy dan timnya akan meninjau langsung ke lapangan.

Selain Khatt Shebib, Yordania memang masih menyimpan banyak struktur bangunan kuno misterius. Salah satunya adalah delapan tembok batu raksasa yang rata-rata berdiameter 400 meter. Hingga saat ini, belum terungkap motif apa di balik pembuatannya.

LIVE SCIENCE | DAILY MAIL | URSULA FLORENE

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

16 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

26 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

27 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

27 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

28 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

28 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

29 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

30 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

31 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya