Kenapa Jari Berkerut di dalam Air? Ini Jawabannya

Reporter

Jumat, 19 Februari 2016 23:04 WIB

Pasangan Renat (28) dan Maria (28) menunjukkan jemari mereka yang terpasang cincin kawin usai menggelar upacara pernikahan di dalam laut di Kalypso Dive Center, Libanon. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Newcastle - Jari tangan dan kaki kita selalu keriput jika terlalu lama berada di dalam air. Para ilmuwan akhirnya menemukan alasannya, ribuan tahun setelah manusia mulai mandi untuk membersihkan diri.

Tom Smulders, seorang pakar evolusi biologi saraf dari Newcastle University di Inggris, mengatakan kulit yang berkerut memberikan pegangan yang lebih baik. Bentuk adaptasi fisiologis ini telah membantu nenek moyang manusia mencabut tanaman basah ketika mencari makanan. "Kulit yang mengerut juga mencegah kaki terpeleset saat berjalan di lingkungan yang basah dan licin," ujar Smulders, seperti dikutip laman situs The Guardian.

Kerutan pada jari tangan dan kaki juga membantu manusia purba mengembangkan teknologi awal mereka, yaitu menggunakan alat dalam kondisi basah. "Misalnya memperbaiki senjata berburu saat hujan atau memancing dengan tombak," tutur Smulders.

Teori lama menyebutkan bahwa ujung jari tangan atau kaki akan menyerap air saat bersentuhan dengan zat cair itu dalam waktu cukup lama. Permukaan kulit lantas membengkak, mengeriput, dan membentuk lipatan-lipatan kecil. Namun penelitian Smulders menunjukkan hal itu tidak terjadi ketika saraf pada jari rusak.

Ali-alih membengkak, jari yang bersentuhan dengan air justru bakal berkerut karena pembuluh darah di dalamnya berkontraksi. Efek tersebut dikendalikan sistem saraf otonom, yang juga mengatur pernapasan dan detak jantung.

Smulders menyelidiki manfaat jari mengeriput setelah membaca makalah yang ditulis Mark Changizi, direktur ilmu kognitif manusia di Laboratorium 2AI di Idaho, Amerika Serikat. Makalah yang dimuat dalam jurnal Brain, Behavior and Evolution itu menyebutkan bahwa kerutan pada jari mirip tapak ban mobil dan jaringan drainase di pegunungan.

"Jari mengeriput sama seperti cara kerja tapak ban mobil yang memberikan pegangan yang lebih baik," kata Smulders. Penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Biology Letters.

Temuan ini memicu munculnya pertanyaan tentang bagaimana dan dari mana manusia modern mewarisi kulit berkerut ini. Changizi mengatakan, semua primata memiliki jari yang bisa berkerut. "Manusia kemungkinan mewarisinya dari monyet dan kera," tutur sang peneliti.

Changizi telah melakukan serangkaian penelitian yang lebih sederhana di laboratorium di Idaho. Namun penelitiannya menghasilkan kesimpulan yang sama dengan pernyataan Smulders. "Tapak kaki dan tangan secara biologis beradaptasi seperti sepatu," ujarnya.

THE GUARDIAN | BIOLOGY LETTERS | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya