BMKG Gelar Nonton Bareng Gerhana Matahari di Tugu Yogya

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 12:41 WIB

Gerhana matahari diamati menggunakan teropong di halaman kantor BMKG, kecamatan Gamping, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (29/4). Gerhana matahari cincin yang terjadi 29 April 2014 hanya dapat diamati di sebagian wilayah Indonesia seperti NTT, NTB, Bali, Jawa Timur Bagian Selatan, dan DIY. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Warga Yogyakarta tidak perlu kecewa meski tidak dilalui Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016 nanti. Mereka tetap dapat menyaksikan peristiwa tersebut meski hanya sebagaian. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta menjelaskan gerhana matahari di Yogyakarta akan terjadi sebesar 83 persen.

Untuk menikmati fenomena langka, yang menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional baru terulang 350 tahun lagi, BMKG bersama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Taman Pintar, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan menggelar acara nonton bareng di perempatan Tugu.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan gerhana matahari akan terjadi mulai pukul 06.20 hingga 08.35 WIB. Masyarakat, kata Tony, akan bisa menyaksikan peristiwa gerhana matahari melalui sebuah layar lebar. Pada saat gerhana, menurut Tony, matahari akan berbentuk seperti sabit. “Proses gerhana dari awal sampai akhir akan berlangsung selama 2 jam 15 menit," kata Tony, Selasa, 23 Februari 2016.

Selain layar lebar, kata Tony, BMKG juga akan menyediakan enam teropong bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari dengan aman. Teropong tersebut juga terhubung ke layar lebar sehingga masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari beramai-ramai. Untuk menghindari bahaya gelombang radiasi dari matahari, masyarakat diminta untuk tidak menatap langsung ke arah matahari.

Data Lapan menyebutkan gerhana matahari total akan bermula dari Palembang (Sumatera Selatan), Bangka Belitung, Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara). Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, antara lain Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.

Puncak gerhana matahari total akan berlangsung selama 1,5 – 3 menit. Adapun puncak gerhana akan terjadi pada pukul 07.23 WIB. Gerhana matahari adalah peristiwa saat bulan melintas di antara bumi dan matahari sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus sehingga menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalang oleh bulan.

Selain itu, Taman Pintar Yogyakarta akan menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut gerhana matahari total, antara lain workshop berteman dengan gerhana pada 28 Februari, kemudian simulasi terjadinya gerhana matahari yang akan berlangsung di planetarium Taman Pintar. Simulasi ini akan dilakukan selama sembilan hari sejak 1 Maret mendatang. Pada 1983 silam, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya pernah mengalami gerhana matahari total.

MUH SYAIFULLAH



Berita terkait

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

5 jam lalu

BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

9 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

11 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

20 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

1 hari lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

1 hari lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya