Ledakan Meteor Ini Luput Dari Telinga Masyarakat

Reporter

Editor

ursul florene

Selasa, 1 Maret 2016 23:02 WIB

Meteorit raksasa yang di temukan di Cina sedang di teliti. China Central Television

TEMPO.CO, Amerika - Ledakan akibat benturan meteor di selatan Samudera Atlantik ini luput dari perhatian orang banyak. Padahal, frekuensi ledakannya merupakan yang terbesar kedua setelah meteor Chelyabinsk‎ yang jatuh di Rusia 3 tahun silam.



"Lembaga antariksa gagal memperingatkan dunia tentang ledakan besar ini," kata peneliti NASA Ron Baalke seperti dilansir dari Live Science, Senin, 29 Februari 2016. Benturan sendiri sudah terjadi pada 6 Februari lalu.


Batu luar angkasa yang membentur bumi ini berdiameter 5 hingga 7 meter, setelah sebagian massa-nya terbakar saat melewati atmosfer. Beruntung meteor ini tak membentur daratan, melainkan langsung tenggelam di laut. Baalke memperkirakan, energi ledakan ini setara 13 kiloton, atau sekuat ledakan 13 ribu ton TNT.


Tak ada satupun saksi mata yang melihat peristiwa ini, baik pelaut maupun pilot yang saat itu ada di area. Dampak terhadap makhluk hidup seperti ikan-ikan juga kecil.


Hal yang menarik adalah karena NASA tak mengatakan apapun terkait benturan meteor ini. Padahal, radar Fireball and Bolide Reports di laman NASA's Near Earth Object Program mencatat keberadaannya, juga peristiwa jatuhnya meteor yang berdampak ledakan besar ini.


Meteor jatuh memang bukanlah kisah baru di Planet Bumi. Salah satu yang terbesar terjadi di Rusia, ketika batu antariksa berdiameter hingga 20 meter jatuh di kota Chelyabinsk yang berpenduduk 1 juta jiwa. Akibatnya kota mengalami kerusakan berat, dan banyak korban luka. Tercatat, energi benturan ini sekuat 440 kiloton.


LIVE SCIENCE | DISCOVERY | URSULA FLORENE

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

10 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

14 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya