Setahun di Antariksa, Astronot Ini Bersiap Kembali ke Bumi

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 05:31 WIB

Scott Kelly, melepaskan pakaian astronot asal Inggris, Tim Peake setelah berjalan di luar angkasa di Stasiun luar angkasa internasional, 15 Januari 2016. NASA melaporkan salah satu astronot melaporkan kebocoran di helm ruang angkasa. REUTERS/NASA/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, dan kosmonot Rusia, Mikhail Kornienko, memulai penerbangan kembali ke Bumi, Selasa, 1 Maret 2016, setelah hampir setahun berada di Stasiun Antariksa Internasional alias ISS.

Kepulangan mereka mengakhiri misi paling lama antariksa Amerika Serikat, yang memiliki tugas membuka jalan agar manusia dapat pergi ke Mars.

Para antariksawan itu ditemani kosmonot Rusia, Segey Volkov, yang berada di kapsul Rusia, Soyuz, yang dijadwalkan berangkat dari ISS pada 16.02 waktu setempat (08.02 WIB Rabu).

Mereka berharap dapat melakukan pendaratan parasut di Kazakhstan pada 23.25 waktu setempat (11.25 WIB, Rabu, 2 Maret 2016).

Kelly dan Kornienko berada di ISS itu selama 340 hari, dua kali lebih lama dibandingkan para antariksawan sebelumnya.

Penerbangan mereka menetapkan rekor untuk stasiun ruang angkasa dan tercatat sebagai misi luar angkasa terlama Amerika Serikat.

Para antariksawan itu memeluk sesama awak kapal saat berpisah dan masuk ke dalam kapsul Soyuz pada 04.43 (04.43 WIB), bersama Volkov yang berada di angkasa selama lima bulan setengah.

"Perjalanan belum berakhir," Kelly, menulis di Twitter sebelum meninggalkan stasiun, "Ketemu di bawah sana, ya!"

Melewati hampir setahun berada di angkasa, Kelly berusia 52 tahun dan Kornienko berusia 55 tahun, telah menjadi subjek puluhan percobaan medis dan ilmu pengetahuan alam yang dirancang untuk mempelajari mengenai bagaimana keadaan tanpa bobot dan lingkungan tinggi radiasi di angkasa mempengaruhi tubuh manusia.

Penelitian ini dimaksud untuk menolong NASA dan mitranya mengembangkan rencana untuk misi manusia ke Mars, yang diperkirakan akan berlangsung setidak-tidaknya dua tahun hanya untuk pergi saja.

Kelly, beserta kembaran identiknya Mark Kelly, juga seorang mantan astronot NASA, juga bergabung dalam penelitian gen, yang pertama untuk menilai apakah perubahan genetik terjadi selama penerbangan ruang angkasa jangka panjang.

Tugas 340 hari Kelly melebihi penerbangan terlama AS, yaitu 215 hari, yang dilakukan astronot Michael Lopez-Alegria, yang terbang ke ISS pada 2007.

Tugas luar angkasa dunia terpanjang dilakukan empat kosmonot masa Soviet, terbang ke stasiun angkasa Uni Soviet (saat ini), Mir. Itu juga termasuk misi hampir 438 hari pada Januari 1994 hingga Maret 1995 oleh dokter Valeri Polyakov.

ISS adalah proyek gabungan antara Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kananda, diikuti Mir dan dikelola secara tetap dengan menggilir awak sejak 2000.

Stasiun itu berukuran sekitar rumah dengan lima kamar tidur, bernilai 100 miliar dolar Amerika Serikat (lebih dari Rp 1.000 triliun) dan mengorbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi.

ANTARA

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

4 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

22 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

26 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

40 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

41 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

42 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

42 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

43 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

43 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

43 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya