Gerhana Matahari, Sultan Yogya Tak Punya Rencana Khusus  

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 16:30 WIB

Sri Sultan HB X (kanan) mendampingi Ratu Denmark Margareth II (kiri) Bangsal Sri Menganti Keraton Yogyakarta, 24 Oktober 2015. Kunjungan ini dalam rangka menjalin kerjasama bilateral sesama kerajaan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Sleman - Sultan Hamengku Buwono X mengatakan belum menentukan lokasi untuk ikut serta melihat gerhana matahari sebagian pada 9 Maret 2016. Menurut dia, melihat gerhana matahari nantinya bisa di mana saja. “Di alun-alun mungkin ya. Kan cuma 84 persen matahari tertutup bulan,” kata Sultan saat ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Senin, 7 Maret 2016.

Bagi Sultan, gerhana matahari adalah hal biasa. Bahkan saat gerhana matahari total pada 1983, dia tidak menyediakan waktu khusus untuk melihatnya. “Enggak lihat. Ora gumun e,” kata Sultan bercanda.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, menjelaskan gerhana matahari pada 9 Maret 2016 esok adalah peristiwa langka. Lantaran daratan Indonesia adalah satu-satunya daratan yang dilewati gerhana, meskipun ada yang hanya sebagian, termasuk Yogyakarta.

Proses gerhana matahari parsial yang ada di Yogyakarta dimulai dengan proses matahari tertutup bulan dimulai pada pukul 06.20 dari arah kanan ke kiri. “Matahari yang gelap di sisi kiri,” kata Tony.

Puncak gerhana terjadi pada pukul 07.23, yakni saat lingkaran matahari tertutup bulan dengan persentase 85 persen. Saat puncak itulah bentuk matahari seperti bulan sabit dengan bentuk huruf C terbalik. “Gerhana sekitar dua menitan,” kata Tony.

Kemudian bulan bergeser perlahan hingga matahari muncul penuh hingga pukul 08.35. Total durasi proses gerhana matahari sebagian 2 jam 15 menit. “Perkiraan cuaca nanti di sini cerah berawan. Tapi siang atau sore hujan,” kata Tony.

Rencananya, BMKG Yogyakarta bekerja sama dengan Taman Pintar akan menyiapkan teropong untuk melihat gerhana matahari di seputaran Tugu Yogya. Lantaran jumlah yang terbatas, teropong tersebut akan dikoneksikan dengan komputer yang akan dipancarkan lewat layar lebar, monitor televisi, dan videotron yang ada di perempatan Tugu Yogya.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

5 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

19 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

20 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

22 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

26 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

27 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya