Jelang Hari Air, Walhi: Pemerintah Tak Serius Jaga Sungai

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 15:00 WIB

Seorang anak menunjukan ikan nila hasil tangkapannya, di Sungai Cisodong aliran sungai Citarum. Banyaknya sampah dan limbah pabrik, membuat sungai ini tercemar dan mengotori lingkungan. Padalarang, Jawa Barat, 5 Mei 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Nasional meminta pemerintah melindungi sumber daya air, termasuk melakukan pemulihan di sungai yang kritis. "Pemerintah belum serius melindungi sungai," kata Manajer Kampanye Walhi, Edo Rakhman, di acara car free day Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 20 Maret 2016.

Pernyataan tersebut Edo ungkapkan terkait Hari Air Sedunia yang jatuh besok, Selasa, 22 Maret 2016.

Edo mengatakan sungai-sungai semakin terancam rusak karena aktivitas pembuangan limbah. Di antaranya, yaitu Sungai Ciujung di Kabupaten Serang, Banten. Menurut dia, sekitar enam belas industri membuang limbah ke sungai itu.

Hal ini membuat air sungai makin tercemar. Edo mengatakan kegiatan ini sudah terjadi sejak 1997. Edo menuding pemerintah tak berupaya mengurangi kuota pembuangan limbah perusahaan. "Malah, memberikan izin kepada korporasi untuk menambah kuota limbah cair yang dibuang di Ciujung," Edo mengklaim.

Imbasnya, warga Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang sebagai desa paling ujung, tidak bisa memanfaatkan air sungai untuk hidup sehari-hari. Dampak lainnya adalah hasil tambak petani di muara sungai turun drastis.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

29 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

47 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

49 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

59 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya