Peneliti LIPI Kembangkan Pompa Air Anti-Longsor

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 15:28 WIB

Tim SAR melakukan upaya pencarian dan evakuasi terhadap korban akibat rumah yang longsor di Mairipora, Sao Paulo, Brasil, 11 Maret 2016. REUTERS/Paulo Whitaker

TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengembangkan inovasi pompa air tanah sebagai pencegah longsor. Pompa air tanah versi kedua ini memakai sistem pembuang gelembung udara agar sistem berjalan lancar. Ide dan bahannya sederhana.

Inovasi yang disebut teknologi gravitasi ekstraksi air tanah untuk testabilan lereng (ThE GREATeSt) itu kini ditangani Adrin Tohari, Arifan Jaya Syahbana, serta teknisi Iyuk Rukmana. Mulai dibuat di laboratorium Geologi Teknik LIPI Bandung pada Februari 2015. Selama 8 bulan tim membuat 14 buah pompa air tanah dengan biaya Rp 20 juta. Bahan utamanya berupa pipa peralon (PVC) dan pipa stainless steel serta selang hidrolik atau kompresor.

Saat musim hujan, air yang meresap hingga menembus batuan tak kedap air akan menaikkan permukaan air tanah di dalam lereng. “Akibatnya air itu mendorong lapisan tanah untuk bergerak dan menjadi longsor,” kata Adrin kepada Tempo, Jumat, akhir pekan lalu."Pompa ini dapat menyedot air tanah yang naik ke permukaan lapisan tanah lereng."

Pompa air tanah buatan LIPI tersebut untuk mencegah longsor dalam. Selain pompa, perlengkapan lain berupa pipa filter air yang dipasang tegak di sumur air tanah. Dari pipa itu air tanah disalurkan ke selang dengan gaya gravitasi ke pompa untuk dialirkan ke sungai atau bak air warga di kaki lereng. Dengan begitu air tanah tidak akan bisa naik dari permukaan normal karena otomatis dialirkan ke luar lereng.

Teknologi penanganan air tanah tersebut dinilai efektif dan ekonomis dibandingkan metode penguatan lereng dengan tiang pancang, bor, atau bronjong. “Teknologi ini sangat sederhana karena hanya memerlukan lubang bor, filter hisap, selang hisap, dan sistem pengontrol ketinggian muka air tanah,” kata Adrin. Perangkat pompa air tanah itu hanya bisa bekerja di kedalaman maksimal 10 meter.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya