TEMPO.CO, Sichuan - Kumis biasanya dimiliki mamalia yang tubuhnya diselimuti rambut. Kodok Emei (Vibrissaphora boringii) jantan jadi pengecualian. Hewan yang hidup di sungai dekat Gunung Emei di Sichuan, Cina, ini memiliki "kumis".
Bagi katak yang berukuran besar ketimbang kodok lainnya ini, kumis adalah segala-galanya. Kumis menjadi tanda keperkasaan sekaligus senjata melawan individu lain, terutama saat musim kawin. "Mereka biasanya bertarung dengan cara bergulat," kata Cameron Hudson dari University of Guelph di Ontario, Kanada.
Kumis itu berupa beberapa duri pada bibir atasnya. Kodok jantan berukuran lebih besar daripada betina. Ukuran tubuh ini menggambarkan perilaku kekerasan fisik, terutama saat musim kawin. Kekerasan fisik tidak hanya terjadi di antara individu jantan sewaktu berebut betina.
Kodok Emei jantan juga diketahui suka menyerang pasangannya. Hudson mengatakan perilaku "kasar" ini tidak lumrah. Pada amfibi jenis lain, pejantan hanya bertengkar dengan sesama pejantan untuk memperebutkan betina.
Hudson dan rekannya, Jinzhong Fu, memantau langsung perilaku kawin kodok Emei berkumis selama dua musim berkembang biak. Mereka menangkap dan menandai 77 kodok, kemudian mengamati kodok mana yang menguasai lokasi kawin setiap hari.
Selama musim kawin, setiap pejantan menumbuhkan 10-16 duri pada bibir mereka. "Setajam pensil," ujar Hudson. Kodok Emei tidak segan menusukkan kumis durinya pada manusia yang berusaha menangkap.
Sebagian besar waktunya dihabiskan kodok Emei tinggal di hutan. Setiap Februari dan Maret, hewan ini menuju sungai untuk berkembang biak. Mereka menghabiskan beberapa pekan berenang di sekitar batu, nyaris tanpa makanan, sembari mendengus di bawah air untuk menarik perhatian betina.
NEWSCIENTIST | AMRI MAHBUB
Berita terkait
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
9 jam lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
14 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaSoal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
14 jam lalu
Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media
Baca SelengkapnyaDugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
15 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca SelengkapnyaPenanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
19 jam lalu
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca SelengkapnyaMenlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
22 jam lalu
Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".
Baca SelengkapnyaBadan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
1 hari lalu
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca SelengkapnyaGelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
2 hari lalu
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
2 hari lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaSegera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
2 hari lalu
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca Selengkapnya