Penelitian Terbaru, Otak Manusia Bekerja Seperti GPS

Reporter

Selasa, 29 Maret 2016 21:40 WIB

Diagram fungsi otak manusia. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Washington D.C. - Sebuah jenis sel otak yang selama ini diketahui membantu hewan melacak lokasi ternyata juga ditemukan pada manusia. Studi para peneliti ini menemukan untuk pertama kalinya sel otak pada manusia memiliki sistem navigasi GPS.

Peneliti menemukan neuron, atau sel jaringan, yang aktif dalam otak peserta penelitian ketika mereka menjelajahi lingkungan virtual. Para peneliti mengungkapkan, sel-sel ini berfungsi seperti sistem GPS internal dan dalam memori.

"Sel-sel jaringan memberi tahu seseorang di mana mereka berada dalam suatu lingkungan," kata Joshua Jacobs, peneliti dari Drexel University di Philadelphia, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman NBC News. Pada hewan, sel memberikan semacam tongkat pengukur untuk navigasi.

Pada akhir 1970-an, para ilmuwan menemukan neuron dalam hippocampus (pusat memori otak) yang aktif pada tikus ketika hewan-hewan itu berada di tempat tertentu. Ternyata sel-sel ini juga ditemukan pada manusia.

Pada 2005, para ilmuwan menemukan sel-sel jaringan pada tikus, lalu pada kelelawar dan monyet. Sebuah studi pencitraan resonansi magnetik fungsional mengisyaratkan bahwa sel-sel jaringan itu juga terdapat pada manusia, tapi studi baru ini masih perlu pembuktian yang kuat.

Jacobs dan rekan-rekannya mengasah lebih dalam penelitian pada sel-sel jaringan manusia menggunakan elektroda yang ditanamkan di otak pasien pada pengobatan epilepsi yang resistan terhadap obat.

Dalam studi tersebut, para peserta penelitian memainkan simulasi permainan virtual nyata pada lingkungan luar. Mereka diminta menemukan lokasi berbagai benda, seperti botol air dan sepeda. Peserta harus melacak bekas lokasi obyek menggunakan joystick.

Selama bertugas, para ilmuwan mendeteksi aktivitas sel-sel jaringan di daerah otak yang disebut korteks entorhinal, yang terlibat dalam memori. Dalam studi tersebut, sel-sel menjadi aktif dalam pola jaringan segitiga, membentuk sistem koordinat untuk melacak gerakan seseorang.

Temuan ini membantu mengungkapkan bagaimana manusia melakukan pelacakan atau navigasi, dengan menunjukkan bahwa kita menggunakan mekanisme lokasi yang mirip dengan tikus dan hewan lainnya.

NBC NEWS | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

29 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

33 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

47 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya