Kenapa Pelaku Usaha Sulit Beralih ke Teknologi Cloud

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 31 Maret 2016 18:26 WIB

komputasi awan

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik pesatnya pertumbuhan usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, masih sedikit yang memaksimalkan penggunaan teknologi cloud. Berdasarkan riset MARS Indonesia kepada 1.718 pelaku UKM tahun 2012, hanya 2,6 persen UKM yang telah memahami teknologi cloud.

Sementara untuk perusahaan, riset VMware 2012 mengungkapkan bahwa 41 perusahaan sudah mengadopsi cloud dan 39 persen mulai berencana menggunakan cloud.

“Ketidaktahuan para pelaku usaha akan cloud menjadi alasan utama sulitnya mereka beralih ke teknologi cloud. Mereka cenderung mempertanyakan manfaat cloud dan meragukan keamanan data di cloud karena belum terbiasa dengan teknologi ini,” ujar Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.


Baca juga: Apple Memindahkan Sebagian Bisnis Cloud ke Google

Menurut Tony, penggunaan teknologi cloud di kalangan UKM tergolong masih rendah karena mayoritas UKM menggunakan teknologi sebatas untuk keperluan website dan media sosial, padahal teknologi cloud memungkinkan UKM untuk mengelola dan menganalisis data secara lebih mudah, sehingga membantu UKM mengalokasikan lebih banyak waktu pada pertumbuhan bisnis.

Selama ini cloud dikenal dengan kemampuannya untuk menyimpan data yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Cloud juga memungkinkan pengguna untuk mengubah konten data yang tersimpan di dalam cloud secara langsung. Perubahan yang dilakukan dapat segera diketahui serta diakses oleh pengguna lain yang memiliki akses ke data tersebut, tanpa perlu saling mengirimkan data baru. Memaksimalkan fungsi ini, cloud pun dapat membantu penggunanya melakukan proses analisis data.

Baca juga: Country Managing Director, Erwin: Cloud Jadi Tren 2016

Data-data yang terus ter-update juga dapat mempermudah penggunanya untuk melakukan proses analisis, seperti memahami karakter pelanggan, mengetahui daerah dengan jumlah pelanggan terbanyak, jenis-jenis barang atau jasa yang paling banyak dibeli, dan lainnya. Memahami data-data ini akan mempermudah pelaku usaha untuk menetapkan strategi bisnis ke depan ataupun menyelesaikan permasalahan yang ada.

Cloud juga dapat membantu pemerintah memetakan permasalahan publik, seperti dilakukan Jakarta Smart City. Prasetyo Andy Wicaksono, Head of IT Development Jakarta Smart City mengatakan Jakarta Smart City berupaya menerapkan konsep kota pintar dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. "Secara khusus melalui cloud, kami dapat mengetahui, memahami dan mengendalikan berbagai sumber daya di dalam kota secara lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

ERWIN Z

Berita terkait

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

2 jam lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

4 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

5 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

8 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

9 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

10 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

23 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 hari lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

4 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya