Cuma Hewan Ini yang Kebal Racun Kalajengking

Reporter

Sabtu, 16 April 2016 06:05 WIB

Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Michigan - Panjang tubuh tikus ini cuma 12 sentimeter. Namun kalajengking Arizona (Centruroides sculpturatus) menjadi salah satu makanan favoritnya. Sengatan kalajengking yang menyakitkan dan beracun itu tidak mempan pada tikus ini.

Apa yang membuat spesies tikus gurun Southern grasshopper (Onychomys torridus) ini kebal? "Saya penasaran ketika tikus itu disengat. Mereka hanya seperti menggaruk sebentar tempat sengatan itu," kata Ashlee Rowe, peneliti dari Michigan State University.

Menurut Rowe, tikus tersebut sanggup menerima sengatan sebanyak apa pun saat mereka menyerang kalajengking. Tidak hanya bertahan hidup melawan racun kalajengking, tikus itu juga tidak merasakan sengatan.

Rowe dan koleganya menganalisis bagaimana racun beraksi pada sel saraf nociceptor. Sel ini menerima dan meneruskan sinyal rasa sakit ke otak tikus. Biasanya sel saraf menyalurkan rasa sakit dengan mengubah stimulan menjadi gelombang elektrik.

Kanal ion, saluran kecil dalam membran sel, membuka dan menutup untuk mengirimkan gelombang elektrik tersebut. Salah satu kanal ion, kanal potasium/sodium, ada di sel di seluruh tubuh. Kanal inilah yang mengoperasikan fungsi penting tubuh, dari bernapas hingga kontraksi otot.

Pada umumnya racun kalajengking bereaksi langsung di kanal potasium/sodium di niciceptor dan menciptakan sensasi rasa sakit. Kanal khusus 1.7 berperan mengambil sinyal rasa sakit. Sedangkan kanal 1.8 mengirimnya ke otak. Namun, pada tikus Southern grasshopper, racun kalajengking langsung diikat di kanal 1.8.

Dengan diikat di kanal transportasi, toksin otomatis mengeblok dirinya sendiri dan tikus tidak merasakan sakit. Alih-alih bertindak sebagai stimulan rasa nyeri, toksin itu justru beraksi seperti obat penahan sakit. "Ini seperti aksi memotong kabel penghubung," kata Rowe yang memaparkan risetnya di jurnal Science. Toksin melakukan hal menarik pada kanal-kanal itu. Mereka, ujar Rowe, membuka dan menutup serta memanipulasi dengan cara-cara yang tidak pernah kita bayangkan.

Penelitian ini bermanfaat untuk mencari cara mendapatkan metode baru meredakan rasa sakit pada manusia. Rowe mengakui menemukan hal penting tentang manfaat kanal sodium 1.8 dan kemampuannya menutup sinyal rasa sakit.

LIVE SCIENCE | SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

43 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

9 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya