5 Tip Melawan Bandit Virus di Media Siber

Reporter

Selasa, 19 April 2016 17:30 WIB

malware.com.br

TEMPO.CO, Jakarta - Internet Security Threat Report (ISTR) dari Symantec melaporkan bahwa sepanjang 2015, secara global Symantec menemukan lebih dari 430 juta malware dan kini jumlahnya bertambah menjadi 1.179 juta.

“Penyerang semakin berkembang. Namun ada langkah yang dapat dilakukan konsumen untuk melindungi diri mereka,” ujar Halim Santoso, Director of System Engineering untuk wilayah ASEAN di Symantec, dalam pemaparan hasil ISTR di Jakarta, Selasa, 19 April 2016.

Halim mengatakan Symantec pun merekomendasikan beberapa cara agar pengguna Internet terhindar dari bahaya pencurian identitas.

Pertama, gunakan kata sandi yang kuat. Gunakan sandi yang aman dengan gabungan huruf kapital serta angka. Ubahlah sandi setiap tiga bulan dan jangan pernah menggunakan sandi yang sama. Pertimbangkan penggunaan password manager untuk lebih melindungi informasi pribadi.

Kedua, pikirkan sebelum mengklik. “Membuka lampiran yang salah dapat membuat malware ke sistem Anda,” kata Halim. Sebabnya, jangan pernah melihat, membuka, atau menyalin lampiran e-mail, kecuali sangat mempercayai pengirimnya.

Ketiga, lindungi diri dengan antivirus, firewall, serta perlindungan browser dan perlindungan yang telah terbukti dari serangan online. “Satu ons perlindungan bernilai satu pon pengobatan,” tuturnya.

Keempat, waspada terhadap taktik scareware. Versi perangkat lunak yang mengklaim bebas diretas dan dibajak dapat mengekspos pengguna Internet ke malware. Engineering social dan serangan ransomware akan mencoba menipu dengan membuat pengguna Internet berpikir bahwa komputernya terinfeksi virus dan harus membeli software.

Kelima, lindungi data pribadi. Informasi yang dibagikan secara online menimbulkan risiko serangan rekayasa sosial yang besar. Batasi jumlah informasi pribadi yang disebarkan di jejaring sosial, termasuk informasi login, tanggal lahir, dan nama hewan peliharaan.

Berdasarkan laporan ISTR dari Symantec tersebut, peringkat global keseluruhan Indonesia untuk kode berbahaya naik dari peringkat ketujuh pada 2014 menjadi kelima pada 2015, dengan target utama pasar manufaktur.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

25 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

30 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

32 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

33 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

34 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

34 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

37 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

38 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya